Walau Ayraa tidak melihat ada pergerakan di kedua mata Danish tapi Ayraa merasakan detak jantung Danish berdetak cukup keras setelah mendengar ucapan Ayraa.
Perlahan-lahan Ayraa menyapu bibir Danish dengan penuh perasaan kemudian melumat, mengulum dan memagut bibir Danish dengan intens.
Ayraa semakin merasakan deru nafas Danish memburu saat Ayraa merambah ke ceruk leher Danish dan memberikan tanda-tanda merah di sana.
Setelah yakin ada pergolakan dalam diri Danish, Ayraa lebih intens menciumi seluruh tubuh Danish hingga merambah pada batang milik Danish yang sudah berdiri keras di tempatnya.
Walau Danish masih belum bicara Ayraa sangat tahu Danish sudah merasakan kehadirannya dan merasakan sentuhannya dengan bukti yang dilihatnya yaitu batang milik Danish menjadi keras dan berdiri kokoh di tempatnya.
"Kita akan bercinta sekarang ya kak? aku akan memasukkan milik Kak Danish pada milikku sekarang." ucap Ayraa seraya mengusap dan meremas batang milik Danish yang sudah keras.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com