Malam pun akhirnya tiba dan semesta sedang memberi kesempatan kepada jiwa-jiwa yang letih setelah bekerja seharian. Sepasang pria dan wanita duduk didalam kedai kopi yang hanya tinggal mereka berdua karena semua lampu sudah dimatikan kecuali lampu yang ada didekat mereka. Noah yang semula berencana akan mengajak Janet bertemu di tempat lain, namun Janet memutuskan untuk berbicara di dalam kedai tempat dia bekerja saja daripada mencari tempat lain.
"Jadi, apa yang ingin kamu katakan?" Setelah saling terdiam beberapa saat lamanya, Noah pun memulai percakapan.
"Tentang ... lamaran yang Anda ajukan." Tampak Janet sedang mengatur ucapan yang akan keluar dari bibirnya. Noah menaikkan satu alisnya dan menunggu kelanjutan ucapan perempuan yang duduk dihadapannya ini. "Aku ... bersedia." Janet berkata dengan wajah menunduk sejak tadi tanpa melihat lawan bicaranya sejak tadi.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com