Liza duduk diatas kursi rias. Martin membantunya mengeringkan rambut sang perempuan dengan hair dryer. Liza diam menikmati hawa hangat menelusup masuk ke kulitnya.
"Jadi kapan kamu akan kembali ke Canada?" Liza bertanya.
"Setelah kamu selesai bedrest, aku sudah mengajukan pengunduran tanggal kepulangan. Kita akan pulang bersama-sama. Aku tidak mau lagi sendirian." Jawab Martin. Liza menghela napasnya. Perempuan itu kembali naik keatas kasur dengan perlahan lalu berbaring seperti biasa orang tiduran.
"Aku akan menelepon daddy dulu diluar. Kamu tidurlah lagi. Cukup sekali ini saja kamu turun dari kasur. Aku tidak mau menjadi bulan-bulanan omelan doktermu." Jawab Martin.
"Okay," Liza tersenyum. Dia juga sebenarnya sangat mengantuk. Mandi air hangat cukup membuatnya segar. Kini dia bisa tidur lebih nyenyak.
"Dad, bagaimana kabar mommy?" Martin melakukan panggilan antar negara untuk menanyakan keadaan wanita yang telah melahirkannya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com