webnovel

"kenangan tinta terlarang"2

Di awali dengan perkenalan santri putra,dengan posisi tetap duduk di tempat nya,saya pun beranjak dari tempat duduk,,, dan menghampiri satu per satu santri yg ada di dalam kelas.

kamu,,!!coba perkenal kan namamu?

dengan peci hitam yang sedikit miring,senyuman malu,,,mulai memperkenal kan dirinya..

nama saya "ridho" umur saya 14 tahun"ujar nya!!..ridho asal nya dari mana?.. saya dari desa manggisan kak..!! dengan senyuman canggung nya,,,...dan saya pun memberi sedikit wejangan untuk ridho"yg betah ya ridho,temen mu banyak kok di sini"...!!

singkat cerita.....

satu persatu santri sudah memperkenal kan diri nya, tiba giliran santri putri yg saya ceritakan di awal tadi....

dengan tatapan yg sama,,detak ini terasa sedikit mengencang... jedakkk jedukkk jedakk jeddd dukk dukk, wkwk..

mulai ku introgasi bidadari ini...

nahh sekarang giliran mu "neng"?tak berani dia membalas tatapan mataku,, perlahan dia menjelaskan nama dan asal usul nya..

nama saya "anindya kumala putri kak", saya dari desa kali putih,umur saya 16 tahun..

oalaaah, namamu bagus, biasa di panggil siapa?? nindya kak...

hmmm..... berapa bersaudara?

saya anak semata wayang kak,ujarnya..

tnpa berlama lama, langsung saya kasih sedikit wejangan kpd nindya...

agar tidak terlalu mencolok kalau sebenar nya ada maksud terselubung( sedikit)...heheeh

dek nindya...

kamu yg betah yaaa, temen mu banyak kok di sini, kalo ada apa apa bisa minta tolong ke mbc yg lebih dewasa,,, atau ke kakak juga bisa...(addeh).

dia hanya tertawa sembari menutup bibir nya yg mungil nan indah,dan berkata,,,,"iya kak,terimakasih"...

singkat cerita.....

waktu pun berlalu,sesi perkenalan sudah berakhir,kini waktunya saya memberi sebuah pelajaran kecil kepada adek adek tersayang ini....

sebatang kapur ku genggam,mulai ku alun kan kapur putih ke papan,,, mengisi ruang yang kosong,meninggalkan jejak pengetahuan yg tidak terlalu rumit,namun akan membekas sampai ke tulang rusuk...

huwa huma hum, hiya huma hunna,anta antuma,antum,anti antuma antunna, ana nahnu...

pilihan ku kala itu bhsa arab!!..santri pun mulai menulis apa yg telah ku tuliskan di papan,dengan jari jemari yg sedikit kaku,,mereka berusaha menulis sebaik mungkin...

sesudah nya menulis,ku ajak mreka untuk melantunkan irama sembari membaca tulisan mereka masing masing....

mereka sangat senaaaang,,yg tadinya sedikit canggung dan malu,,,,sekarang mulai mengeluarkan suaranya,,bahkan ada yg berteriak,dengan teriakan sedikit menggelegar,, namun dengan porsi anak anak...

kelas pun di penuhi dengan suara tawa para santri,seakan akan,mereka menyadari akan ada warna baru dalam kehidupan yang akan mereka lalui,dalam kesehariaan ,dan dalam pertemanan tentunya...

untuk ku sendiri.....

di tengah tengah canda tawa kala itu,,

masih sedikit ku tatap senyum indah yg terlukis di bibir anindya,sadar ada hal yang tidak biasa,,bak lebah yg menyengat dalam kegembiraan...

Hati kecil ini tanpa sadar berkata,," sangat indah senyuman yg kau suguh kan malam ini"...Anindya

(next)>>>