"Tadi bilangnya mau mandi tapi kok lama sekali sih mereka?" tanya Andara penuh selidik.
Jodi sang kekasih malah terkekeh, dia menyikapi apa yang ditanyakan Andara tersebut.
"Memangnya kamu ada perlu apa sama Cantika?" tanya Jodi penuh selidik.
"Perlu? Enak saja, aku cuma heran doang ngapain mereka lama-lama di kamar sampai berjam-jam?" Andara jaga image dengan muka ketus.
Menanggapi hal yang diungkapkan Andara Jodi terkekeh lalu menarik tangan Andara menuju kamarnya juga.
"Mereka itu kan pengantin baru sayang? Jadi wajar aja dong kalau mereka itu betah lama di kamar, apalagi Cantika yang sudah pasti barang ori bagi Tian jadi kita maklumin saja lah!" sahut Jodi.
Tak cukup bicara Jodi pun langsung membopong tubuh Andara supaya tidak terus mengulas tentang Cantika yang membuatnya semakin iri pada Bastian yang berhasil memilikinya.
"Bukannya kita pun ke sini mau senang-senang?Bukan ghibahin orang! Jadi mulut kamu cukup gunakan untuk membasahi bibir aku saja ya!"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com