"Bang, aku putuskan mau ikut ke Jakarta! Tapi nanti ketika sampai di terminal jemput aku ya!" pinta Rani.
Setelah kurang lebih dua hari bolak balik mempertimbangkan akhirnya hati Rani luluh juga dengan ajakan Farhan. Dia hubungi suaminya yang dulu teman mantan suaminya itu.
"Beneran kamu mau ikut ke Jakarta?" Farhan balik bertanya seolah tak percaya.
"Iya Bang, aku sendiri bingung karena Bu Marmi tuan rumah kontrakan yang kita tinggali itu mau jual rumahnya. Jadi mau tidak mau aku harus segera meninggalkan tempat itu! Dan aku nggak tahu harus pindah ke mana lagi?" keluh Rani.
Senyum pun merekah di wajah Farhan yang berhasil membawa Rani ke Jakarta, Rani akan siap dia jadikan bonekanya sebagai tumbal pengeruk tambang emas dia dari sepasang suami isteri Ridho serta Monika.
"Syukurlah jadi mulai sekarang aku nggak kesepian lagi, nanti kalaU kamu sudah tiba di terminal segera telepon Abang ya!" Farhan balik berseru.
"Iya Bang" sahut Rani.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com