Melinda, adik Utami, mengulurkan tangan dan mengambil tongkat penggantung pakaian yang terbuat dari bambu di sebelahnya. Dia hendak melemparkannya ke Fariza, "Siapa yang sudah kamu bentak, ha? Apa kamu tidak merasa dirimu terlalu buruk? Kamu pikir aku tidak melihatnya? Aku sudah pergi ke Saka, keponananku itu harus menderita karena dirimu. Sekarang bisakah kamu memperlihatkan wajahmu dengan begitu percaya diri? Bisakah mulutmu itu berhenti merayu pria? Aku tidak tahu apa yang kamu pikirkan hingga rela menghabiskan hidupmu untuk menggoda pria kaya!"
Melinda sangat kesal pada Fariza. Dia bahkan lupa sedang berada di tempat umum saat ini. Tidak peduli seberapa baik dia tahu tentang Fariza, dia hanya suka membicarakannya. Bagaimana bisa gadis semuda ini melakukan segalanya demi uang?
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com