Bryan masih menatap wajah Vanesa lekat seakan tidak sedang menahan diri untuk tidak melakukan sesuatu yang buruk pada gadis cantik di hadapannya. Bryan tahu kalau Vanesa jujur namun tetap saja hatinya sakit mendengarkan kejujuran tersebut.
"Nampaknya mereka sudah memutuskan untuk membina hubungan dengan serius?" tanya Bryan yang seolah meledek dan bahkan tidak mau mempercayai ucapan dari Vanesa.
"Lantas bagaimana menurutmu? Bukankah mereka sudah terlalu lama menjalin hubungan. Sebagai perempuan, bukankah wajar jika Jihan meminta keseriusan dari Jonathan mengenai nasib hubungan keduanya," jelas Vanesa sembari mengalihkan pandangan dari wajah Bryan. Sebenarnya Vanesa merasa kecewa karena belum melihat tanda ketertarikan di mata Bryan ketika mereka saling berpandangan. Vanesa sudah berdandan dengan sempurna demi bertemu dengan lelaki itu tetapi Bryan masih saja bersikap dingin padanya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com