webnovel

Hidup bersama Musuh

Elisa mendudukkan diri pada salah satu bangku panjang yang ada di depan salah satu gedung rumah sakit itu. Pandangannya menerawang ke depan dengan netra yang terlihat begitu kosong. Sekosong pikirannya saat ini yang sama sekali tidak tahu harus berbuat apa lagi. Elisa tidak menyangka apa yang sudah didengar olehnya hari ini. Sebenarnya semua kenyataan itu sama sekali tidak pernah muncul dalam angannya. Sekarang elisa bingung dan hanya bisa menangis. Dia tidak ingin mempercayai kenyataan yang sudah terjadi. Rasanya begitu berat untuk menghadapi dunia.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com