Astaga, aku berharap aku ada di rumah bersama Gandi. Aku ingin balapan, tetapi akan menyenangkan untuk pulang ke rumahnya di tempat tidur ku. Dia menjawab pada dering pertama. "Kamu hancur lagi! Ya Tuhan!"
Aku tertawa. "Wah, terima kasih, Merah. Itu adalah kecelakaan kecil. Jerawat sialan. Apakah kamu melihat ku mendapat tempat kedua, atau apakah kamu berhenti menonton?
"Tentu saja aku melihat. Aku tidak akan berhenti memperhatikanmu. Aku hampir terkena serangan jantung sialan. Adi dan Raka kemungkinan besar tidak akan membiarkanku menjalaninya."
"Aduh, maaf. Tapi tidak terlalu menyesal karena aku bahkan tidak mendapatkan ucapan selamat. Aku adalah badass di utama malam ini. Apakah kamu tahu betapa sulitnya meraih posisi kedua setelah aku memulainya?"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com