Viona merasa masih berada di dalam dunia yang sangat asing baginya,gadis berambut pirang itu tidak mengetahui dimana dirinya saat ini berada .Rasa cemas dan ketakutan mulai sedikit demi sedikit menjalar menguasai hatinya.
Sekali lagi gadis itu mencoba untuk mengelilingkan pandangannya ."Ada dimana ini? Kenapa semuanya tampak asing?" guman gadis cantik itu.
Kemudian ia melihat ke arah kakinya yang kotor berlumuran dengan lumpur hitam yang pekat. "Kenapa ini? Kenapa bisa sampai kotor seperti ini?"
Lumpur hitam itu sangat pekat dan terasa sangat lengket, membuat Viona Ryders merasa jijik melihat kedua kakinya yang berlumpur itu.
Viona pun mencoba bergegas mempercepat langkahnya untuk dapat mendekat ke sungai kecil tersebut.
Namun belum sampai dirinya sampai ke tempat yang dituju, tiba – tiba sebuah awan mendung hitam yang sangat pekat datang. Awan hitam itu datang bergelombol dari segala arah. Angin dingin pun mulai bertiup kencang menerbangkan rambut pirangnya yang indah.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com