Rissa dan Charlos tengah berada di dalam sebuah mobil. Mereka duduk di bangku belakang. Tangan Charlos menggenggamnya erat, tak ingin melepaskan diri sama sekali. Rissa merasa tegang sekaligus senang karena ada Charlos di sebelahnya.
"Malam ini jangan tidur di hotel itu lagi," kata Charlos dengan nada tegas. "Kamu check out saja. Nanti kamu beritahu Yustia agar dia membereskan barang-barangmu. Jika dia mau tidur di sana silakan saja. Atau jika dia mau segera kembali ke Bandung juga boleh. Aku akan membantu mencarikan tiket pesawat. Omong-omong apa kamu juga mau kembali ke Bandung malam ini?"
Terkadang sikap Charlos yang mendominasi seperti ini yang paling Rissa rindukan. Ia senang saat Charlos memerintahkan sesuatu dengan nada yang tegas seperti seorang boss. Charlos memang seorang boss. Rissa merasa bodoh karena merelakan dirinya diperintah seperti itu oleh Charlos. Tapi sungguh ia rela diperlakukan seperti ini, asalkan Charlos terus bersamanya, takkan pernah meninggalkannya lagi.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com