Charlos melirik jam tangannya, sudah pukul sembilan. Ia terlambat ke kantor. Semua ini gara-gara Gladys. Seharusnya wanita itu jangan pernah datang menemuinya pagi-pagi. Semuanya jadi kacau.
Beruntung meeting hari ini berlangsung pukul sepuluh. Masih ada waktu menuju ke kantor. Setelah itu ia masih harus pergi meeting ke tempat yang lain. Ia akan bertemu dengan beberapa arsitek untuk membahas tentang desain hotelnya yang baru.
Akhirnya setelah dua puluh menit berlalu, Charlos tiba di kantornya. Pak Yusuf menghentikan mobilnya di depan lobby agar Charlos bisa langsung masuk menuju ke lift. Satpam datang menyambut, membukakan pintu.
"Selamat pagi, Pak!" Satpam itu memberi hormat dengan tangan yang diletakkan di dahi.
"Selamat pagi," jawab Charlos sambil berjalan.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com