Ana tidak pernah bisa menerima bahwa Adamson sudah tidak ada lagi dalam hidupnya, bahkan Ana selalu membayangkan bahwa suaminya Adamson masih ada dan senantiasa berada di sampingnya. Hingga suatu hari Ana tertidur pulas di atas makam suaminya Adamson, dan saat terbangun dia berada di dunia yang asing dan tanpa ada modrenisasi seperti saat sebelumnya. Ana bingung dan sempat ingin menangis berfikir bahwa dirinya sudah mati dan sekarang berada di surga.
Ana terdampar di sebuah perkampungan kumuh yang di huni oleh penduduk kecil dan mereka berpakaian sedikit aneh, ya hampir keseluruhan memakai baju tanpa warna. Anak anak kecil berlarian di belakang Ana sambil menatap bingung ke arah Ana. Tentu saja mungkin karena saat itu hanya Ana yang memakai baju secerah itu, Ana memakai dress selutut berwarna kuning dan memakai sweeter tipis berwarna putih dengan rambut tergerai indah. Entah mengapa saat ini Ana merasa tubuhnya kembali ke masa masa saat berumur 20 tahun.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com