webnovel

Temen Tapi Demen

Kebimbangan seorang wanita cantik Bernama Vina Safitri yang mempunyai perasaan kepada seorang teman kecilnya yang merupakan sahabat sejak kecil dan dirinya tak menyangka bahwa perasaan akan tumbuh pada dirinya. Vina mencoba untuk meyakinkan bahwa dirinya tak mempunyai perasaan dengan Farel akan tetapi sering kali dirinya merasa sakit jika Farel berdekatan dengan wanita lain. “Kamu kenapa sih menatapku seperti itu ada yang salah ya denganku?” ujar Farel dengan rasa penasaran menatap mata Vina. Vina terlihat sangat gugup ketika itu karena dirinya tak kuasa menahan tatapan yang diberikan oleh Farrel. Jantungnya pun berdebar sangat kuat ketika berdekatan dengan Farel. “Apa sih yang terjadi kepadaku kenapa sekarang aku menjadi seperti ini bahkan aku tidak tahu kalau aku mempunyai perasaan dengan temanku sendiri,” gumam Vina yang ragu akan perasaannya. Akankah perasaan Vina terbalaskan? Ikuti terus kisahnya hanya di Temen Tapi Demen!!

Inlut · Urban
Zu wenig Bewertungen
405 Chs

Pergi ke taman

Tak lama kemudian sekitar beberapa menit kemudian tiba-tiba Ratih pun datang dan langsung saja mengajak Dina untuk pergi ke taman untuk latihan berjalan.

"Ehh maaf ya lama banget aku sorry banget deh soalnya tadi aku lagi ketahuan benar benar sakit banget perut aku ya sekarang kita ke taman untuk latihan berjalan," Ujar yang ketika itu berbicara kepada Dina.

Dina langsung saja setuju dengan apa yang dikatakan oleh Ratih akhirnya mereka berdua pun langsung saja pergi ke taman tak lupa pula Ratih yang mendorong kursi roda Dina yang selalu saja bersemangat untuk latihan berjalan.

"Hmm maaf banget ya Ratih aku merepotkan kamu seharusnya kamu bisa berjalan dengan tenang dan santai tapi sekarang kamu harus mendorong kursi roda aku, hmm Maaf banget ya," Ucap Dina ketika itu yang merasa dirinya sangat bersalah kepada Ratih dan merasa berhutang budi kepada Ratih.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com