"Saat kamu pergi nanti, Aku gak akan putus buat doain kamu Azra. Semoga kamu selalu diberikan kesehatan dan bahagua selalu. Kamu benar-benar orang baik, sekalipun Aku gak tahu, alasan kamu gak suka dihubungi lewat handphone." Zalfa berkata sekarang, karena setelah ini, Zalfa dan dia tidak akan bertemu lagi, Azra akan pulang ke kotanya dan mereka tidak akan pernah bertemu lagi setelah ini. Ada rasa sedih, karena Zalfa harus kehilangan Azra. Dia tidak habis pikir, ternyata tidak semua itu jahat, masih banyak orang baik seperti Azra dan Delvis juga Dewan di luaran sana. Harusnya, Zalfa tidak perlu takut untuk keluar dan mengepakkan sayapnya.
Azra ingin membalas ucapan Zalfa. Tapi, dia minat Figo yang ternyata sudah ada di sebelah sana.
"Ada Figo, ayo mulai." Zalfa mengedipkan kedua matanya tanda mengerti, kemudian Azra tanpa aba-aba mengangkat Zalfa.
"Kok kamu Gendong aku?" tanya Zalfa kaget, dia merasa ini tidak ada dalam rencananya tadi.