webnovel

Part 90

Figo melihat itu semua, tapi dia mencoba untuk menahannya, sebab Figo tahu. Jika dia mendatangi Zalfa sekarang, bisa-bisa wanita itu akan marah padanya, jadi lebih baik, sekarang dia akan menunggu dan mengawasi Zalfa dari kejauhan dari sini, jika terjadi yang mencurigakan, barulah Figo akan bertindak tegas. Saat ini, Jalan terbaik adalah diam saja dulu. Zalfa tidak akan percaya dengan ucapannya sekarang.

Padahal, aslinya Figo sudah sangat geram sekali, dia juga sudah memberitahukan pada Dewan agar lelaki itu segera siap-siap. Karena, takutnya Figo membutuhkan Dewan juga. Dia tidak mungki. Melawan pacar Zalfa sendirian, sementara Zalfa sangat pro ke pihak sana.

"Sekarang banget?" tanya Zalfa pada Azra, yang sedang mengusap lembut kepalanya.

"Iya.. senatural mungkin ya, soalnya waktuku tinggal setengah jam lagi," ujar Azra jujur. Satu jam hanya untuk mengambil tas saja, kemudian langsung pergi, ini belum resiko dia digebukin Figo. Demi Zalfa dia rela melakukannya.