webnovel

Part 88

siapa yang akan menyangka Jika ternyata mereka bertemu di lift, dengan cueknya Figo tidak memperdulikan mereka, dia berpura-pura tidak melihat kedua sejoli itu,Figo merogoh kantong celananya, kemudain mengambil handphone dan mulai memainkannya. Zalfa yang melihat itu, dia mulai ragu untuk naik lift atau tidak, karena jika naik maka mereka akan bersama Figo. Zalfa sempat mundur, tapi berhubung tangannya digenggam erat oleh Azra, dia berani untuk satu lift bersama Figo.

Di dalam ruangan lift yang sempit, hanya ada mereka bertiga, bagi Zalfa, waktu berjalan dengan lambat, padahal dia ingin segera berhenti dan keluar dari sini. Hanya hembusan nafas masing-masing yang terdengar di telinga mereka. Azra melihat situasi, dia melihat lelaki yang bersender itu terlihat sesekali menghembuskan nafas. Dia juga sempat-sempatnya melihat ke arah Zalfa, maka dari itu, Azra menghalangi mereka. Agar lelaki itu tidak melihat Zalfa, tapi jatuhnya seperti sedang memeluk Zalfa.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com