Zalfa mengangguk setuju, dia dan Azra pergi ke luar lobby hotel, Zalfa pikir, Azra dan dirinya akan naik angkutan umum, karena kan dia juga sedang ada pekerjaan ke sini.
Tapi, seorang laki-laki memakai seragam security menghampirinya dan memberikan sebuah kunci mobil pada Azra. Lelaki itu mengucapkan terima kasih pada security itu, sangat sopan sekali Azra ini. Zalfa baru sadar penampilan lelaki itu sudah kembali formal. Terlihat sangat berwibawa sekali.
"Kamu tunggu sini ya, aku ambil mobil dulu," ujar Azra tidak mempersilahkan Zalfa untuk berjalan ke arah mobil, padahal jaraknya tidak terlalu, jauh.
Tapi, Azra tidak memperbolehkan Zalfa untuk jalan. Zalfa mengangguk setuju saja, daripada lama lagi. Perutnya sudah sangat lapar, semoga Azra tidak mendengar suara teriakan demo dari dalam perutnya, ini sangat memalukan sekali bila sampai terjadi.