Hari pertama, Zalfa menikmati senja di kota yang baru pertama kali dia datangi, rasanya sangat indah, nyaman dan tentram. Sesekali dia mengingat bagaimana Delvis, Dewan dan Figo tentunya. Apakah mereka juga bahagia hari ini? Sama seperti yang dia rasakan.
Zalfa berdoa, semoga mereka juga bahagia. Dengan satu kali tegukan, dia bisa merasakan begitu nikmatnya kopi daerah, yang sengaja dipesannya dengan menambahkan satu sendok teh gula saja.
Zalfa menyenderkan badannya, dia sangat rileks sekali, sesekali dia memejamkan mayanya. Beruntung sekali, di sini tidak terlalu banyak orang, mungkin belum. Karena nanti malam, bisa saja mereka berkumpul di sini, dan saat itu tiba Zalfa sudah berada di dalam kamar.
Suasana kota itu, terlihat dari atas sini, dia tersenyum. Jika Figo di sini, mungkin lelaki itu akan sangat senang, karena dia sangat suka berada di sini.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com