Part 31

Waktu sudah menunjukan pukul dua siang, Figo pamit pulang sebentar, katanya ada keperluan. Zalfa jelas membiarkannya, karena kasian juga melihat Figo menungguinya dari semalam. Tidak masalah jika Zalfa sendirian, karena kalau ada apa-apa, tinggal panggil suster memakai alat yang sudah disediakan.

"Kenapa gak bilang sih, tau gitu. Tadi Gue buru-buru pergi ke sini," ujar Dewan dengan suara yang datar, wajahnya sangat tidak bersahabat sama sekali.

"Kenapa emang, orang Gue baik-baik aja. Lo kalau lagi ada masalah, jangan bawa-bawa Gue," ujar Zalfa. Dia merasa tidak ada yang salah, harusnya kalau tidak ada yang menemani, dia marah pada orang lain, bukan sebaliknya begini.

"Belain aja terus Figo! Sampe nangis cari Gue, gak bakal Gue belain lagi."

Dewan marah, dia keluar dari ruangan Zalfa, sembari membanting pintu. Zalfa kicep menatap kepergian Dewan yang aneh.