Sore telah tiba. Dewan beserta keluarga besarnya pergi mengunjungi ibunya di peristirahatan terakhirnya. Belum lama ini memang Dewan dan Ayahnya datang berkunjung. Dan kini, semuanya ikut ke makam untuk memberikan doa secara langsung.
Setelah satu persatu pergi, Dewan masih terdiam di pinggiran gundukan tanah itu. Menyisakannya beserta mamahnya yang belum kunjung beranjak. Sementara yang lain, sudah lebih dulu masuk ke dalam mobil.
"Mbak, kini anakmu sudah Dewasa, dia hendak menikah dengan wanita yang kami percaya baik dan mampu membuatnya bisa menjalani hari lebih bahagia."
Dewan awalnya diam saja. Niatnya, dia ingin sendirian di sini, tapi tidak mungkin dia meminta mamahnya untuk pergi. Karena itu akan membuatnya tersinggung. Setelah mendengar apa yang dikatakan mamahnya. Dia terenyuh. Tidak menyangka, ternyata sudah cukup lama beliau pergi dan digantikan olehnya yang selama ini sangat sabar menghadapinya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com