Delvis dan Figo berniat untuk fitting baju ke butik yang alamatnya sudah dikirimkan Dewan. Mereka pergi sesuai janji, yaitu setelah magrib. Sesampainya di sana, langsung menemui seseorang yang diberitahukan namanya oleh Dewan bilang, itu adalah desainernya.
"Oalah, kalian ganteng-ganteng banget ya. Ayo kita fitting bajunya dulu."
Figo merasa sangat risih, karena tangannya digandeng oleh lelaki tersebut, Delvis hanya bisa menahan senyumnya. Dia ingin sekali menertawakannya, tapi dia tidak enak hati pada desainer tersebut. Nanti takut tersinggung.
"Ini baju yang kalian pakai, gimana? Suka dengan warnanya?"
Pertanyaan itu, langsung diangguki oleh kedua orang ini. Mereka sudah tidak mau pusing, dengan banyak mau. Karena waktu sudah sangat mepet sekali. Tidak ada yang harus diperdebatkan lagi, hanya karena tidak suka dengan warnanya.
Dia melihat Figo, lalu mereka pergi ke ruang ganti, anehnya desainer itu malah ikut ke depan pintu ruang ganti.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com