Zalfa beserta ketiga temannya yang lain, keluar dari kantor, membawa kardus mereka masing-masing. Sampai di parkiran. Zalfa berniat untuk langsung pulang. Dia tidak seperti dulu lagi, yang meminta untuk diantarkan pulang kepada salah satu diantara mereka, kini dia benar-benar mandiri dan tidak ingin merepotkan.
"Semuanya, Gue pamit pulang dulu ya. Sekali lagi, thanks for everything guyss!" Teriaknya tanpa rasa malu.
"Mau pulang naik apa?" tanya Dewan mewakili pertanyaan yang sama dengan yang Delvis dan juga Figo ingin tanyakan.
Zalfa yang awalnya bingung. Langsung menunjuk ke sebuah mobil yang berjalan menghampirinya.
"Siapa?" tanya mereka kompak.
"Taksi online," jawabnya dengan santai. Tadi, sewaktu mereka turun, Zalfa diam-diam sudah memesan taksi online, melalui aplikasi yang berwarna hijau.
"Oke," jawab mereka benar-benar kompak. Membiarkan Zalfa pergi sendirian, karena itu kemauannya sendiri.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com