webnovel

Teman Satu Kantor

AyuMilenium · Urban
Zu wenig Bewertungen
295 Chs

Part 254

Pagi ini, menjadi pagi yang paling berat untuk Zalfa. Dia ingin memiliki hari ini lebih lama. Karena sekarang adalah hari terakhir dia masuk kantor dengan benar-benar bekerja, karena esok sudah ada yang menggantikannya.

Rasanya sangat sedih, ternyata dia berada di titik ini juga. Dulu, Zalfa selalu memilih tersakiti, dari pada harus bubaran seperti ini. Wanita itu akhirnya bisa tersenyum lega sekarang, karena ternyata memaksakan kehendak sendiri. Tidak akan jadi bahagia.

"Kakak mau sarapan apa?"

Pertanyaan itu membuatnya langsung kembali ke dunia nyata, dia ternyata sedari tadi melamun di ruang makan. Zalfa tersenyum, dia malu ketahuan melamun.

"Eum ..., serela Mah," ujarnya sembari melihat ke arah serial.

"Itu punyaku. Kakak kan biasa makan nasi goreng."

Adiknya bersuara, karena sereal ini memang khusus disiapkan untuk adiknya. Zalfa tidak mengalah, dia tersenyum mengejek pada sang adik.

"Ini Kak."

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com