Delvis baru sampai rumah, oleh-olehnya diberikan kepada salah satu asisten rumah tangganya, supaya disimpan, karena orang rumah sudah pada tidur semua.
Awalnya, dia pikir begitu, tapi ternyata. Figo belum tidur. Lelaki itu seperti sengaja menunggunya pulang.
"Kenapa belum tidur? Kamu belum minum obat?" Tanyanya pada sang adik, karena setahunya. Jika sudah minum obat, Figo akan mengantuk, karena efek dari obat tersebut.
"Belum. Lagi pengen nonton televisi aja, sudah lama tidak nonton."
Sebenarnya, Dia sudah hampir menyerah tadi, sebelum mendengar suara mobil mendekat ke garasi, dan dia yakin itu adalah abangnya.
Dia sempat mengintip di jendela, setelah memastikan mobil Delvis yang datang, barulah Figo bersembunyi sebentar, seakan-akan dia tidak terlihat menunggu.
"Ya sudah, Abang ke kamar dulu. Mau mandi dan ganti baju, nanti kembali lagi ke sini. Kamu masih lama nontonnya?"
"Masih, mandi dulu saja sana."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com