Zafa sampai di tempat tujuan, sebuah kostan yang ditempati Figo, sayang sekali. Figo masih terbaring lemah dan belum bisa untuk pergi ke manapun.
Zalfa menekan bel, karena tidak ada orang di luar. Dia menunggu, tapi tidak ada yang keluar. Zalfa menekal bel kembali. Dan barulah ada orang yang keluar dari pintu kost-an tersebut.
Seorang laki-laki yang sepantaran dengan adiknya. Keluar dari kamar kost tersebut. Zalfa tersenyum lega, kala orang yang keluar adalah orang yang sama dengan yang dia cari. Zalfa sudah bingung jika nanti bertanya pada orang lain, karena dia lupa nama orang tersebut.
"Hai," ujar Zalfa. Pemuda itu tampak kaget dengan kedatangan Zalfa, dia mematung sebentar. Sampai Zalfa menyadarkannya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com