Part 187

"Dokter! Dokter!" Teriak Zalfa sembari berlari.

Zalfa langsung berlari keluar dari ruangan tersebut. Dia kalang kabut mencari dokter ataupun perawat. Biasanya, perawat selalu stand by, tapi sekarang mungkin sedang istrirahat dulu. Dewan mengikuti kemana Zalfa pergi. Lelaki itu tadi tidak mendengar suara teriakan Zalfa memanggil nama Figo.

"Zalfa, bisa tenang sebentar gak sih!"

Dewan menahan Zalfa, dia memegang bahu Zalfa, agar wanita itu bisa bercerita dulu sebentar. Agar Dewan bisa membantu Zalfa.

Zalfa mencoba mengambil nafas sebentar. Rasanya tidak kuat untuk berbicara saat ini. Namun, dia harus menjelaskan pada Dewan.

"Fi-go sa-dar!" Teriak Zalfa. Meskipun terbata, akhirnya Zalfa bisa menyelesaikan kalimatnya dengan benar.

"Serius?" tanya Dewan yang masih belum percaya. Namun, wajah Dewan tidak bisa berbohong, dia tampak sangat bahagia.

"Kita harus cari dokter."