webnovel

Part 171

Dewan dan Zalfa mulai bekerja, mereka berdua sekarang saling diam. Zalfa marah kepada Dewan, dan lelaki itu juga kesal pada Zalfa, karena harusnya dia yang marah, menurut Dewan.

Mereka hanya saling melirik, beruntung mata tidak bertemu mata. Saat Dewan melirik Zalfa, wanita itu sedang sibuk merapihkan mejanya, dan saat Zalfa melirik Dewan sedang menyalakan laptopnya. Wanita itu rindu dengan suasana seperti ini, marahan. Kemudian nanti baikan saat makan siang, mereka pergi bersama-sama ke kantin.

Zalfa melirik ke arah meja Figo, biasanya dari sini, dia selalu memperhatikan Figo, sampai Figo membuat tulisan, dan ditempel di agenda duduk, supaya Zalfa tidak menatap ke arahnya terus, karena risih. Lalu, Zalfa melihat ke arah meja kerja Delvis yang kosong. Mungkin, lelaki itu sedang menunggu Figo di rumah sakit.

"Bang Delvis lagi sibuk gak ya?" tanya Zalfa, dia lupa sedang marahan dengan Dewan.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com