Seorang fotografer menemui mereka, dia menyebutkan apa yang dikatakan oleh seseorang yang menyuruhnya tadi, bilang pada teman-temannya jika temannya itu pergi ke musola.
Mere berdua tidak lupa berterima kasih pada orang tersebut, kemudain pergi emncari mushola terdekat, yang kemungkinan Dewan ada di sana. Benar saja, lelaki itu sedang duduk di teras musola.
"Kita nyariin, kok Lo ngilang gitu aja sih," ujar Zalfa. Tanpa merasa bersalah, dia tidak peka. Jika Dewan itu sakit hati melihat mereka berdua. Zalfa malah benar-benar lupa bahwa ada Dewan. Bukan karena dia terlalu fokus pada Figo, tapi dia terlalu fokus pada pemandangan yang ada di hadapannya. Yang alam sajikan memang selalu menjanjikan. Sangat memanjakan mata, sampai Zalfa terhipnotis dibuatnya.
"Jangan bercanda Lo, Gue panggil-panggil aja gak nyaut, ini segala sok nyariin Gue." Dewan bersungut-sungut.
"Ya maaf, yaudah gue ke toilet dulu,"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com