"Eh! Ke mana perginya mereka?!" tanya Pangeran William yang tampaknya baru sadar akan situasinya.
Pangeran dari neraka paling bawah. Dialah William. Walaupun wajahnya yang pucat sangat tampan, namun para wanita menghindarinya karena tingkah lakunya yang kurang baik.
"Apa aku harus cari mereka?" tanya Reyhan, menyodorkan diri.
Namun pangeran William menggeleng cepat.
"Bukan. Sudahlah, apa kamu nggak mau bawa Halua? Bukankah niat kamu kemari bersekutu dengan saya hanya untuk menyelematkan lelaki bodoh ini?" tanyanya dengan raut wajah datar.
Sesaat Reyhan salah tingkah. Dia jadi bingung, apakah harus melanjutkan kebohongannya atau jujur karena sudah tertangkap basah.
William … apa dia asal nebak? Atau punya rencana lain? Atau … dia tahu sesuatu? Tentang kemampuannya … dia nggak mungkin bisa dengar isi hati saya. Apalagi kami berbeda. Bukan dari asal yang sama.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com