webnovel

Tanril: Telaga Api

Legenda satu orang yang bisa menahan kepungan ratusan ribu pasukan, menaklukkan puluhan ribu tentara elit, serta menghentikan Perang Saudara berkepanjangan. Wander Atale Oward adalah anak kelima dari Likuun dan Chiru’un. Sejak kecil ia adalah anak yang lemah dan sakit-sakitan. Ketika ia sudah bersekolah, ia menjadi bulan-bulanan anak-anak saudagar di sekolahnya, ditindas dengan licik, hingga dikeluarkan dari sekolah. Wander tetap berkeinginan untuk mempelajari “Rijeen” atau seni bela diri. Ia mendesak ayahnya untuk mencarikan lagi guru baginya, hingga akhirnya ia diterima sebagai murid tunggal seorang ahli Rijeen yang eksentrik bernama Kurt Manjare. Kurt tidak mengajarkan ilmu bertarung, tetapi mengajarkan Teknik mengelola dan menguasai Khici. Kurt tahu bahwa Wander adalah anak yang istimewa. Wander terlahir sebagai “Tanril’, atau ia yang memiliki telaga api Khici dalam dirinya. Untuk bisa memanfaatkan itu, Wander perlu diarahkan dengan benar. Dalam bimbingan Kurt, Wander mengalami kemajuan pesat. Kemudian, Kurt ternyata mengungkap bahwa ia bukanlah guru sejati Wander. Ia hanya dipesan untuk mengajari Wander hal=hal yang mendasar, tetapi ia perlu mencipta sendiri Rijeen-nya di bawah bimbingan guru sesungguhnya bernama Jie Bi Shinjin yang misterius. Pada usia belasan tahun, Kerajaan Telentium, tempat tinggal Wander mengalami pergolakan. Raja negeri itu mangkat. Takhta kerajaan menjadi perebutan berdarah, hingga negeri terbelah dan pecah perang saudara. Pasukan Pangeran Pertama yang penuh ambisi kini mengarah menuju kota kelahiran Wander, Fru Gar. Atas pesan gurunya, Wander berusaha mempertahankan kota ini sekaligus berusaha menyelamatkan keluarga dan para penduduk kota.

Jadeteacup · Fantasie
Zu wenig Bewertungen
309 Chs

"Shishou...!?" (3)

Hal yang paling jelas yang ia ingat di antara badai ketakutan dan kepanikannya adalah memori mengenai semua pertarungan latihannya dengan Shishounya…

Selama 6 tahun ia berguru, Wander sama sekali belum pernah berhasil memukul atau menyentuh Shishounya, bahkan dalam latih tarung sekalipun.

Shishounya bagaikan perwujudan dari Khici itu sendiri. Lebih kuat dari gunung berapi atau lautan badai. Ia bisa melakukan berbagai keajaiban dan hal-hal yang mengerikan di luar batas manusia.

Bagaimana mungkin ia bisa menang?

Wander selalu menatap Shishou maupun Masternya seperti anak kecil melihat matahari atau bintang. Mengetahui benar mereka ada di sana tapi tidak akan pernah bisa ia jangkau.

Sekarang Shishounya itu ingin menghabisinya!

Ia tidak mungkin menang! Ia akan mati!

"Berdiri dan hadapi aku!" Suara bagaikan dentuman petir itu membuat seluruh rambut di badannya berdiri!

Lebih banyak lagi panah api dan obor menghantam dan masuk ke dalam Wisma itu! Menyebarkan api ke mana-mana!

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com