"Orang tua, oh tidak, orang tua, jangan, jangan menyebutkan, jangan impulsif, kami hanya bercanda denganmu, bercanda." Pemuda dengan pistol di kepalanya tiba-tiba mengubah kata-katanya dan menjabat tangannya lagi dan lagi.
Di Abad Kegelapan, membunuh orang jauh lebih mudah daripada membunuh serangga itu.
"Ya, ya, betapa enaknya daging pak tua itu. Memasaknya adalah memasaknya dulu. Benar-benar bercanda, tidak ada." Pria yang tadinya masih galak dan berteriak ke arah panci barusan melihat moncong Dika berbalik ke arahnya, dan dengan cepat berubah warna. Mengatakan sambil tersenyum, karena takut peluru keluar dari moncong hitamnya dan membunuhnya. Bahkan gelar Dika dipromosikan ke tingkat yang lebih tinggi, seolah-olah dia menjadi "orang tua" sekarang!
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com