Gracia yang ingin memasuki toilet seketika bersembunyi saat melihat Deana berdiri di dekat toilet dan berbicara pada orang yang baru saja menyapanya.
Tidak lama Gracia kembali melangkah saat Deana dan temannya itu sedikit menjauh.
Gracia menemukan Tia yang sedang mencuci tangan di westafel. Gadis itu syok melihat Gracia yang berdiri di sampingnya dan menatap Tia dengan sinis dari dalam cermin.
"Hai," sapa Gracia.
Tia menahan napas. Dirinya sedikit gugup.
"Lo kok di sini?" Tanya Tia.
Gracia tertawa sambil menghidupkan kran air dan mencuci tangannya.
"Harusnya gue yang nanya, kenapa rakyat jelata kayak lo bisa ada di sini? Ini pesta orang kaya loh. Atau..."
Gracia mengeringkan tangan dengan alat yang menempel di dinding di sebelahnya.
"Lo jual diri ke Darka?"
Tia tersentak. Gracia bisa membaca pergerakan Tia dengan mudah. Mereka berteman tidak singkat. Dan Gracia tahu kalau Tia itu mudah untuk ditebak.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com