webnovel

Tanpa Kegembiraan Mati; Gunung Suci Runtuh

Redakteur: Wave Literature

Wajah Kemuliaan Ilahi Qingyuan memucat. Ia tidak menyangka Kemuliaan Ilahi Agung Merah Kirmizi akan mengajukan penawaran seperti itu.

Walaupun ia tidak ingin menerima persyaratan itu, ia tidak bisa mengungkapkan ketidaksetujuannya setelah Kemuliaan Ilahi Agung Merah Kirmizi menatapnya.

Ia merasa marah, tetapi ia tidak berani menentang keputusan Kemuliaan Ilahi Agung Merah Kirmizi. Sementara itu, Kemuliaan Ilahi Tanpa Kegembiraan menjadi pucat pasi setelah mendengar keputusan tersebut.

Ia tidak pernah menyangka nasibnya akan berakhir seperti ini.

"Ayah, tolong aku!" seru Kemuliaan Ilahi Tanpa Kegembiraan sambil memegang tangan ayahnya.

Kemuliaan Ilahi Qingyuan tak mengatakan apa pun. Ia hanya bisa menatap Luo Yunyang dengan tajam. Ia ingin Luo Yunyang menolak tawaran tersebut.

Semuanya akan baik-baik saja selama Luo Yunyang menolak.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com