"Luo Yunyang, silahkan pilih senjata yang sesuai!" Luo Yunyang tidak punya waktu untuk mempelajari lawannya ketika pemikiran itu muncul di benaknya.
Ketika ia harus memilih senjata yang sesuai, ia hampir secara insting memilih Alu Ilahi Abadi. Walaupun ia tidak terlalu sering menggunakan Alu Ilahi Abadi, ia memahaminya dengan jelas.
"Maaf, kau tidak bisa memilih ini. Silahkan pilih senjata normal!" suara mesin itu berbicara sekali lagi.
Tidak bisa memilih ini? Luo Yunyang mengernyit ketika mendengarnya dan langsung berkata, "Pedang Ilahi Tak Berperasaan!"
Kali ini, Luo Yunyang tidak kecewa, karena Pedang Ilahi Tak Berperasaan yang diciptakan oleh Kemuliaan Ilahi Pedang Hati muncul di tangannya.
Long Teng mencibir ketika melihat Pedang Ilahi Tak Berperasaan di tangan Luo Yunyang. Seketika, sebuah tombak tempur kerajaan sembilan warna muncul di tangannya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com