webnovel

Penawaran yang Lebih Baik

Redakteur: Wave Literature

"Kakak Qianqian, ada sesuatu yang harus aku lakukan. Aku akan pulang lebih dulu." Lu Qian berdiri, hendak pergi saat ia melihat Lee Xiaoyong.

Lu Qian merasa sedikit kecewa. Ia tak berencana pergi secepat ini. Satu-satunya alasan yang membuatnya pergi ialah Lee Xiaoyong.

Ia tak mengenal Lee Xiaoyong, tetapi ia tak ingin berurusan dengan Letnan Kolonel Tentara Naga yang Bangkit.

Ia harus membuat orang-orang besar sepertinya terkesan, bukan menyinggung perasaannya demi seorang pemuda yang tak ingin ia temui lagi.

Gu Qianqian melihat Lu Qian dengan sedikit kekecewaan.

"Baiklah, pulanglah terlebih dahulu!"

Ia menggelengkan kepalanya, meminta maaf pada Luo Yunyang.

Luo Yunyang memberinya senyuman hangat. Ia tak memiliki ketertarikan pada Lu Qian.

Ia juga tak peduli dengan apa yang gadis itu pikirkan tentangnya.

Zhu Yan mengerang tetapi tak mengatakan apa-apa.

Lee Xiaoyong menghampiri mereka. Pada awalnya, langkah kakinya terlihat terburu-buru, tetapi kemudian ia memelankannya saat hendak mendekati mereka.

"Mengapa alat komunikasi milikmu dimatikan, Zhu Yan?" Lee Xiaoyong menegunya.

Lu Qian sudah bangkit berdiri tetapi ia berhenti ketika melihat Lee Xiaoyong. Ia takut Lee Xiaoyong akan salah sangka padanya jika ia pergi sekarang.

"Apa urusannya denganmu?" Zhu Yan berkata dengan dingin, melirik wajah Lee Xiaoyong.

"Begitukah caramu berbicara pada atasanmu?" Lee Xiaoyong berusaha untuk tenang. "Aku tak akan mempermasalahkannya kali ini, hanya untuk kali ini. Jika kau berbuat seperti ini lain kali, aku tak akan membiarkanmu!"

Zhu Yan menghembuskan nafas dengan kesal.

Ketika tatapan Lee Xiaoyong mendarat pada Luo Yunyang, ia berkata dengan perlahan, "Luo Yunyang, kami telah menyelidiki hasil seleksi tadi dan memutuskan bahwa hasilnya sah. Besok kau harus melapor ke Markas Besar Tentara Naga yang Bangkit Kota Chang'an! Jangan meniru Zhu Yan. Ia adalah orang brengsek. Kau akan menderita bila menirunya."

Begitu Lee Xiaoyong berjalan mendekat, Luo Yunyang merasakan ada sesuatu yang aneh dengan pria ini, tetapi ia tak bisa mengerti dengan jelas.

Ia segera meningkatkan Kecerdasannya secara maximum.

Sekarang kecerdasannya 9.0 poin!

Setiap bagian tubuh Lee Xiaoyong terlihat jelas di mata Luo Yunyang yang seksama. Walaupun Lee Xiaoyong terlihat bersikap tenang, sebenarnya tangannya sedikit bergetar.

Ketika ia menatap Luo Yunyang, terlihat sedikit kepanikan di ekspresinya.

Luo Yunyang bisa mengetahui kalau jantung Lee Xiaoyong berdetak lebih kencang dua kali lipat dari biasanya.

Pria ini tegang. Tapi apa yang membuatnya begitu tegang?

Ketika otanya itu bekerja, tiba-tiba sebuah jawaban muncul di kepala Luo Yunyang.

Ketika Zhu Yan mendengar ucapan Lee Xiaoyong, ia mendongak. Meskipun ia telah mengucapkan kata-kata kasar, ditilik dari sifatnya, ia tak akan pernah kembali lagi ke tempat itu.

Namun, ia tak boleh membiarkan perasaan mempengaruhi keputusannya. Apalagi, ini menyangkut masa depan orang lain.

Zhu Yan tak tahu apakah ia dapat membantu Luo Yunyang untuk memperoleh izin melakukan seleksi ulang besok, sehingga setelah ragu untuk sesaat, ia mengambil keputusan.

"Apakah yang kau katakan itu benar?"

"Tentu saja. Mungkinkah aku berbohong mengenai keputusan penting seperti ini?" Lee Xiaoyong merasa senang dalam hatinya. Berkat otaknya yang picik dan palsu, sepertinya ia dapat menyelesaikan masalah ini lebih cepat dari yang ia kira.

Tiga misi tingkat A sama seperti hukuman mati baginya!

"Maaf, Kakak Zhu. Kuda yang baik tak akan kembali ke padang rumput tua. Aku tak mau bergabung dengan Tentara Naga yang Bangkit lagi. Bahkan jika aku tak memiliki pilihan lain, aku masih bisa mendaftar ke Akademi Bela diri Qitian!" Luo Yunyang tiba-tiba saja menyampaikan pendapatnya.

Setelah Lu Qian mendengar kalau Luo Yunyang telah menjadi bagian dari Tentara Naga yang Bangkit, ia mulai merencanakan cara untuk meminta maaf atas perlakuannya yang kurang baik tadi.

Namun, sebelum ia menemukan cara, Luo Yunyang telah menolak tawaran dari Lee Xiaoyong.

Ia sangat sombong sampai-sampai berani mengatakan hal itu. Apakah dia tahu berapa banyak orang yang menginginkan posisi di Tentara Naga yang Bangkit?

Ia sangatlah bodoh. Mungkin memang lebih baik Lu Qian tak mengenalnya sama sekali. Suatu saat nanti ia pasti akan merasa jengkel karena kebodohannya itu.

Saat Lu Qian membiarkan pikirannya berkelana, ia mendengar Lee Xiaoyong berkata dengan tegas, "Itu adalah keputusanmu. Jangan menuduh aku tak memberimu kesempatan kedua!"

Lee Xiaoyong sudah berjuang dalam waktu yang sangat panjang untuk bisa mendapatkan posisinya sekarang, sehingga ia bukanlah orang biasa. Ia tahu cara untuk mempertahankan sikap tenangnya. Jika ia bersikap kacau, bagaimana ia dapat meyakinkan orang lain?"

"Ini adalah keputusan penting yang akan mempengaruhi seluruh hidupmu, Luo Yunyang. Jangan biarkan emosi mempengaruhi keputusanmu," kata Zhu Yan. "Duduklah."

"Aku sangat berterima kasih padamu karena telah memberiku kesempatan ini, Kakak Zhu. Aku juga sangat menghargai kebaikanmu, tetapi banyak jalan menuju Roma. Aku akan mati secara terhormat atau menjadi terkenal! Aku percaya aku dapat meraih hal-hal besar di Akademi Bela Diri Qitian."

Lee Xiaoyong tak peduli tentang Akademi Bela Diri Qitian. Namun, masalah ini menyangkut hidup dan matinya, sehingga ia tak boleh gegabah dalam menanganinya.

Jika kamu tak mau bergabung dengan Tentara Naga yang Bangkit, apa yang akan terjadi padaku, kawan?

"Jangan menyombongkan dirimu di sini, Nak. Aku tak setuju dengan pemikiranmu yang masih kekanak-kanakan itu. Dibesarkan oleh Tentara Naga yang Bangkit merupakan suatu hal yang tak sembarang orang bisa memimpikannya. Cepatlah bersiap-siap untuk melapor ke sana besok. Kau seharusnya memperluas wawasanmu, anak kecil!"

Lee Xiaoyong nampak seperti pria tua yang menasihatinya untuk melawan kebencian dan ketidaksabaran.

Luo Yunyang menatap lurus ke mata Lee Xiaoyong. Ia tiba-tiba merasa seperti bisa melihat pikiran pria itu dan membacanya.

"Cepatlah setuju untuk bergabung dengan Tentara Naga yang Bangkit!"

Zhu Yan ingin berkata lagi, namun Gu Qianqian memukul meja dengan tangannya dan berteriak, "Kau benar-benar pria sejati, Luo Yunyang! Aku mendukungmu!"

"Mengapa kau sangat gegabah, Qianqian? Kesempatan seperti ini…" Zhu Yan merasa tak nyaman menegur kekasihnya itu, sehingga ia tak melanjutkannya.

Tiba-tiba, seorang gadis yang anggun menghampiri mereka dengan elegan.

"Si tampan ini pasti Luo Yunyang. Sangat sulit untuk menemukanmu. Namaku Ji Tian. Aku salah satu pengurus Militer Hutan Kerajaan. Atas nama Militer Hutan Kerajaan, aku ingin mengajakmu untuk bergabung dengan departemen pelatihan elit kami. Penawarannya sangat menarik! Kau akan diperlakukan layaknya elit tingkat C!"

Nafas Ji Tian beraroma seperti bunga. Mendengarnya berbicara sangat menyenangkan. Ia tak ragu-ragu untuk duduk di sebelah Luo Yunyang dan aroma tubuhnya yang memabukkan menyerang hidung Luo Yunyang.

Walaupun Gu Qianqian juga sangatlah cantik, tetapi ketika ia berdiri bersandingan dengan Ji Tian, jelas sekali perbedaannya.

Ketika Zhu Yan mendengar perkenalan dari Ji Tian, tiba-tiba saja ia teringat sesuatu. Ia tak berani melihat ke arah Ji Tian.

Mata Luo Yunyang berbinar. Pelayanan elit tingkat C? Bukankah ini yang ia impikan?

Jika ia menjadi seorang elit tingkat C, ia dapat memboyong ibu dan adiknya pindah ke Kota Chang'an. Ini adalah hal yang sangat dinantikan oleh Luo Yunyang.

"Dasar kau rubah! Beraninya kau datang dan mencuri anggota Tentara Naga yang Bangkit! Apakah kau pikir kami mudah untuk diintimidasi?" Wajah Lee Xiaoyong menggelap.

Tubuhnya terasa terbakar saat menunjuk Ji Tian.

Jika Militer Hutan Kerajaan tak bisa merekrut Luo Yunyang, mereka hanya akan kehilangan satu pria berbakat.

Berbeda dengan Lee Xiaoyong. Jika Luo Yunyang tak bergabung dengan Tentara Naga yang Bangkit, maka ia harus menyelesaikan tiga misi tingkat A.

Satu misi tingkat A cukup untuk membuat seseorang kehilangan nyawanya.

Kaisar Api merupakan anggota yang penting dalam Tentara Naga yang Bangkit dan salah satu dari empat komandan terkuat.

"Menakutkan sekali!" Ji Tian menepuk dadanya, mengejeknya dan berpura-pura ketakutan. Walaupun aksinya itu terlihat alami, Zhu Yan dan Lee Xiaoyong bisa melihat bahwa ia sedang mengolok Lee Xiaoyong.

Luo Yunyang juga mengetahui hal tersebut, tetapi ia tetap berusaha tenang. Kecerdasannya telah ditingkatkan sehingga ia memiliki pemahaman yang jelas tentang apa yang ia lihat.

Wanita ini bukanlah seseorang yang dapat dengan mudah terprovokasi oleh Lee Xiaoyong. Lee Xiaoyong dalam hati mengingatkan dirinya akan hal itu sebelum ia menyatakan dengan keras, "Aku sedang tidak bercanda, dasar kau rubah. Luo Yunyang adalah anggota Tentara Naga yang Bangkit."

Setelah mengatakan hal tersebut, ia mengalihkan pandangannya ke Zhu Yan. "Kau yang menemukan pemuda berbakat ini, Zhu Yan. Bagaimana mungkin kau bisa melepaskannya untuk pergi ke pasukan lain?"

Zhu Yan, yang akhirnya memahami apa yang telah terjadi, tersenyum tipis. "Aku yakin jika penawaran dari Militer Hutan Kerajaan ini cukup menguntungkan!"

Lee Xiaoyong merasakan dorongan untuk membalikkan meja, tetapi ia tak berani. Ia tahu bahwa Kaisar Api selalu serius dengan apa yang ia katakan. Jika ia benar-benar dipaksa untuk menjalankan tiga misi tingkat A, maka ia akan mati dalam waktu dekat.

"Kita juga bisa menjadikannya elit tingkat C!"

Ketika Lee Xiaoyong mengatakan hal ini, ia merasa aura keunggulannya sedikit berkurang.

"Pangkat elit tingkat C yang kau terima di klan kami ini hanyalah sebuah permulaan. Jika kau memiliki permintaan lain, kau dapat mendiskusikannya denganku. Oh, aku lupa. Bisakah kau memberi tahukan nomor alat komunikasimu kepadaku? Itu akan mempermudah kita untuk tetap berhubungan," Ji Tian memberitahu Luo Yunyang dengan senyum di wajahnya. Tak ada sedikitpun tanda-tanda ia sedang marah atau berkecil hati.

Luo Yunyang sangat bingung sehingga ia tak berani menatap ke arah Ji Tian lagi. Militer Hutan Kerajaan merupakan pilihan yang cukup menggoda.

"Aku tak memiliki alat komunikasi!"

"Bagus sekali. Kebetulan aku memiliki alat komunikasi yang cukup canggih, tampan. Anggap saja ini hadiah." Saat Ji Tian mengatakannya, ia mengeluarkan sebuah alat komunikasi yang berbentuk seperti jam tangan seakan-akan ia baru saja menyulapnya dari lapisan udara. Kemudian, ia mengulurkan jarinya yang ramping dan memasangkannya ke pergelangan tangan Luo Yunyang.

Saat Lu Qian melihat alat komunikasi itu, matanya penuh dengan rasa iri.

Ia tak memiliki alat seperti itu karena ia tak layak untuk mendapatkannya. Sedangkan, Luo Yunyang hanya perlu mengatakan satu kalimat saja dan seseorang langsung memberinya alat itu.

"Jangan terburu-buru mengambil keputusan dulu, Luo Yunyang. Kesatuan Langit Agung juga memiliki penawaran yang bagus!" seorang pria jangkung yang menyerupai beruang raksasa berkata dengan lugas.