Pelataran Angin-Hujan yang besar sekarang dipenuhi dengan patung-patung es dan terlihat sangat aneh.
Tak ada angin yang berhembus dan hujan pun telah berhenti turun.
"Ia seorang grandmaster bela diri!" seseorang berteriak, wajahnya pucat karena ketakutan.
Rasa percaya diri yang ditunjukkan Qi Yuhao sejak awal kini benar-benar pupus. Jika dasar kultivasi Luo Yunyang sekadar luar biasa, ia tak akan sepanik itu. Bagaimanapun juga, masih ada kesempatan untuk membunuh guru bela diri terkemuka.
Namun, ternyata Luo Yunyang adalah seorang grandmaster bela diri. Kenyataan ini benar-benar tak terduga dan membuatnya terperangah.
Terobosan yang mereka dambakan dan dunia yang mereka impikan untuk dijangkau merupakan alasan mereka semua berkumpul di sana dan mencoba membunuh Luo Yunyang. Mereka melakukan ini demi mendapatkan Buah Enam-Bintang Ilahi sebagai imbalan setelah mereka berhasil membunuh Luo Yunyang.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com