"Cepat, lihat!" para prajurit di menara pengawas Shen'du berteriak kaget. Ketakutan jelas terpancar di suara mereka.
Ketakutan itu berasal dari lubuk hati mereka yang paling dalam!
"Ya, Tuhan!" beberapa prajurit berteriak ketakutan sementara yang lainnya merasa kakinya lemas hingga terkulai ke tanah.
Para prajurit yang menjaga Shen'du telah diseleksi dengan ketat. Walaupun tak satu pun dari mereka pernah mengalami peliknya lika-liku kehidupan, mereka semua jauh lebih kuat dibandingkan prajurit biasa.
Namun, saat ini mereka semua merasa jantung mereka melonjak, menyumbat kerongkongan mereka.
Ini bukan berlebihan. Mereka benar-benar akan ambruk!
Para prajurit yang bahkan tak akan tersentak ketika berhadapan dengan angin puyuh dan lautan darah ini kini kehilangan semangat karena mereka tidak memiliki cara untuk mengalahkan musuh-musuh mereka.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com