"Terimakasih sudah menghantarkan diriku pulang, Mr. Leo," ucapnya dengan nada lirih. Ia membungkuk sopan memberi salah perpisahan pada pria yang berdiri tegap di depannya itu.
"Masuklah. Aku akan pergi setelah melihatmu, masuk." Pria itu menjawab. Nadanya kembali ringan dan santai. Di akhir kalimatnya, ia tersenyum manis dengan tatapan mata yang teduh.
"Hm, baiklah." Sandra tersenyum tipis. Ia mulai memutar tubuhnya dengan ragu. Mendorong perlahan gerbang besar yang ada di depannya saat ini. Dirinya melangkah masuk, ingin menutup pintu gerbang dan meninggalkan pria yang sudah baik mau memberi pelipur lara untuk hatinya yang sedang terluka. Semua kalimat yang diucapkan oleh Mr. Leo sudah seperti sebuah obat penenang untuk dirinya saat ini. Segalanya terasa candu mulai sekarang.
"Sandra," panggil pria itu dengab lirih. Membuat Sandra diam sejenak. Sepasang mata bulat itu mulai membuka dengan sempurna. Ia menunggu Mr. Leo untuk kembali berbicara.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com