"Damn!" Umpatan itulah yang pertama kali keluar dari celah bibirnya tatkala Sandra melihat semua hologram dan robot manusia di depannya.
"Kau mengumpat di depan ibumu?"
Sandra menoleh ke arah pria itu. Dia benar-benar sudah gila, di zaman yang serba sinting ini, iya menemukan pria yang benar-benar sinting. "Ibuku?" tanyanya. "Dia bukan ibuku! Dia hanya robot!"
Mr. Costea menganggukkan kepalanya. "Kau benar, ia robot Aliana. Namun, semuanya sudah di samakan dengan teknologi manusia. Jaringan syaraf dan semua sistem di dalamnya adalah bagian dari ibumu, Nak."
"Are you crazy?" Gadis itu mulai memprotesnya. Tak seharusnya ia menahan semua emosi yang ada di dalam dirinya. Namun, mau bagaimana lagi. Ia hanya bisa memendam semua itu sendiri.
"Anda membunuh ibuku dan membuat robot palsu ini? Anda benar-benar bukan manusia, Mr. Costea. Dari awal saat aku tahu bahwa kau membunuh ibuku, aku tak pernah menyukai fakta itu. Aku menyesal telah lahir sebagai anak kandungmu."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com