webnovel

Super Sexy Casanova

{Tahap Revisi} WARNING! Mature content 19+ Sebuah papan kecil terpasang di bawah string lampu gantung yang sedikit redup cahaya kuningnya. Tertulis satu kalimat jelas yang menjadi identitas utama tempat yang hanya buka setelah senja memutuskan untuk purna dalam tugasnya. Di tempat ini, ada satu penawaran bagus yang menarik segelintir orang penyuka dunia malam. Gedung bertingkat yang didesain apik nan megah di salah satu sisi kota metropolitan ini menawarkan sebuah 'permainan' yang amat menyenangkan. Menguras tenaga, pikiran, dan jiwa juga uang tentunya. "Hanya dengan membayar beberapa lembar uang ratusan ribu, kau bisa minum sesukamu dan mendapatkan seks semaumu." Wow! Tawaran yang fantastis bukan? Tentu. Mungkin untuk, Anda—si orang awam tak suka dunia malam— akan terperangah mendengarnya. Namun, tidak untuk mereka si penyuka dunia malam. Sebab hanya di sinilah, para casanova tampan berkumpul bersama gadis-gadis cantik dan 'bermain' dalam satu 'permainan' yang menyenangkan. Mereka disebut sebagai Super Sexy Casanova.

Lefkiilavanta · Fantasie
Zu wenig Bewertungen
389 Chs

336. New place : Devil's House (2)

Di sinilah Leo berada. Sebuah tempat yang tak asing untuk dirinya, ini bukan kali pertama Leo datang kemari. Namun, juga bukan berati dirinya mengenal betul tempat apa ini? Leo pernah datang sekali, saat itu kalut dan amarah menyelimuti dirinya. Hanya ada ego buruk yang menguasai. Sampai saat ini pun masih begitu. Bedanya, ia lebih mengenal tempat apa yang akan didatangi olehnya sekarang. Ia paham benar, berapa banyak dan seperti apa orang-orang yang akan dilawan olehnya nanti.

Sekarang? Tidak, Leo tidak bodoh dengan hal yang disebutkan sebagai kata terburu-buru. Dirinya masih normal dan waras. Ia masih membutuhkan beberapa dari banyak hal yang belum diketahui olehnya. Jujur saja, meksipun sempat tak peduli, kini Leo mulai mempertanyakan, seperti apa dan bagaimana keadaan sang ibunda?

Bukannya rindu, ia hanya ingin tahu saja.

"Kita menyerang sekarang, Sir?"

Leo menggelengkan kepalanya. "Kita tunggu waktu yang tepat. Sudah siapkan penginapan untukku?"

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com