"Ayahku?" Leo menghela napasnya kasar. Kepalanya terus saja mengangguk-angguk tanda mencoba untuk memahami apa yang dikatakan oleh Nyonya Aida malam ini. Tidak ada sosok ayah untuk Leo, semuanya sana saja. Bagi Leo, ia hanyalah sebuah boneka yang dikendalikan oleh orang-orang jahat di luar sana. Leo tak bisa disamakan dengan yang lainnya. Pria itu jelas-jelas berbeda. Dirinya punya keistimewaan yang tak dipunyai oleh orang-orang di luar sana. Salah satunya adalah keluarga. Leo tak punya kata itu di dalam kamus kehidupannya. Hanya ada Nyonya Aida, mereka berhubungan satu sama lain sebatas hitam di atas putih saja. Dokumen resmi dari negara yang mengatakan bahwa keduanya adalah ibu dan anak hanya membuatnya merasa tak kesepian di dunia. Ada Nyonya Aida, itulah yang sering ia katakan pada dirinya sendiri kalau mulai merasa aneh dengan kehidupannya. Sepi, tentu saja. Hatinya kosong sebab ia tak punya 'siapapun' atau 'apapun' yang bisa dibanggakan oleh dirinya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com