webnovel

SULTAN FAMILY My Brother is My Bodyguard

Rachel Gabriella Winata , cucu perempuan satu satunya yang dimiliki Bram Winata dan Retno Winata. Gadis remaja SMA yang dikawal oleh 3 orang anak laki laki seusianya yang memang merupakan saudaranya sendiri. Mereka adalah cucu cucu keturunan SULTAN. Rachel dijodohkan oleh Retno , atau oma Rere alias neneknya sendiri kepada seorang anak dari orang paling terkaya nomor dua setelah keluarganya . Akankah Rachel menuruti permintaan sang Nenek ? Atau Rachel akan menolaknya ? Simak terus kisahnya hanya di SULTAN FAMILY . Selamat membaca ! Semoga kalian suka :)

FheeKamikaze_ · Teenager
Zu wenig Bewertungen
111 Chs

NEW GOSIP PART III

**Beberapa Hari Kemudian**

••Akun yang bernama Sunflower dikabarkan kembali berulah . Seseorang dibalik akun tersebut telah memposting sebuah foto yang membuat warga net terkejut melihatnya .

Berita terhangat yang sedang viral dan menjadi trending topik didunia entertain saat ini dari Siregar family . Leonardo Siregar yang merupakan tunangan Rachel Gabriella , dikabarkan dekat dengan seorang gadis turunan dari keluarga Aurora dan bahkan memiliki hubungan khusus sebelum bertunangan dengan Rachel .••

***

Pagi itu dua gedung sekolah yakni SMA Antariksa dengan SMA Galaxy dihebohkan dengan berita gosip ditelevisi . Nama Nana Cantika yang sebagai murid dari SMA Galaxy terseret gosip tak sedap . Gadis cantik yang merupakan anak dari pemilik sebuah salon dan butik besar di Jakarta .

Namanya diseret publik atas unggahan sebuah foto mesra Leonardo dengan seorang gadis berambut panjang yang kemungkinan itu adalah Nana .

Cacian dan hinaan pun Nana rasakan semenjak memasuki area sekolahannya , sampai dicap pelakor oleh murid lain .

Nana pun tak terima dengan perlakuan semua orang disekolahnya . Emosi jelas tersulut diwajah cantik Nana hingga ia memilih pergi dari kelasnya sebab sudah dibuat tak nyaman oleh teman temannya .

Berbeda dengan Rachel , ia justru memasang wajah yang ceria . Rachel tak peduli dengan gosip dirinya disekolahan . Karena memang sejak awal Rachel hanya menuruti kemauan keluarganya . Dan semua orang pun tahu bahwa keluarga Winata sudah lama merencanakan perjodohan anak cucunya dengan keluarga Siregar .

Tak heran jika kebanyakan publik hanya menjudge Nana seorang .

**Di Taman SMA Galaxy**

"What the hell ?" ucap Nana kesal . "Siapa yang udah berani mengunggah foto itu ? Gila ! Macam macam itu orang sama gue ! Sampai gue dicap pelakor segala ." Nana pun uring uringan sendiri .

"Lho ? Bukannya elo sendiri yang posting di Instagram ?" timpal Ricko . "Foto itu cuma elo yang punya kan ?" tanyanya memastikan .

"Gue ? Posting foto ?" pekik Nana heran . "Hahaa... Canda elo kelewatan . Mana mungkinlah !"

"Lah , emang ada akun Sunflower yang lain selain punya elo ?" ujar Ricko . "Heh Maemunah ! Kalau bukan elo , siapa lagi ? Setan ?"

"Hah ? Sunflower ?" ucapnya menganga . "Gue belum posting apa apa lagi diakun itu . Apalagi foto pribadi gue ." jelas Nana seraya merogoh saku roknya untuk mengambil ponsel .

"Yakin lo ?"

"Yakin lah !"

Nana pun membuka lockscreen ponselnya . Lalu mencoba membuka aplikasi Instagram dalam menu ponselnya . Kemudian , Nana berniat beralih akun dari akun realnya ke akun satunya lagi .

Tetapi , kaget bukan kepalang . Saat dirinya hendak memasukkan pasword , ia tak bisa membuka akun tersebut .

"Kok gak bisa ?" ucapnya panik seraya kedua ibu jari tangannya terus menari diatas keyboard ponselnya .

"Apanya yang gak bisa ?" tanya Ricko .

"Kok salah mulu sih anjir !"

"Bisa gak sih lo , nyantai dikit ? Gak usah rusuh gitu ."

"Akun gue gak bisa ke buka , goblok !" umpat Nana .

"Halah , palingan elo lupa pasword ."

"Gak mungkinlah gue lupa !"

"Atau jangan jangan.....?"

***

Beberapa jam kemudian , bel istirahat pun berbunyi . Rachel dan yang lainnya segera pergi menuju kantin . Mereka berjalan sambil tertawa puas penuh dengan kemenangan .

"Jadi penasaran gue , pengen lihat reaksinya mak lampir kayak gimana ?" ujar Rafi .

"Mungkin udah kayak kepiting rebus tuh ." timpal Rio .

"Rasain lo , Nana !" gumam Rachel sambil terkekeh .

**Flashback On**

"Gimana kalau kita kerjain balik si Nana ?" saran Rachel . "Kita hack akun nya sekalian bajak . Gue ada ide ."

"Apaan ? Jangan yang aneh aneh deh ." ucap Rafa .

"Gue bakalan post foto dia yang lagi berdua sama Leon ."

"Wow ! Good idea !"

**Flashback Off**

Dibalik kesenangan Rachel , ada Nana yang sedang menahan emosi , membendung amarah . Bagaikan gunung merapi yang siap meletus dan mengeluarkan lava panasnya .

"AARRGGGHHH !!! Sial !" teriak Nana sembari mengacak ngacak rambutnya . "Gue harus gimana nih ? Semua orang ngehujat gue ."

"Sabar dong Na . Woles !" ucap Ricko menenangkan . "Elo kan banyak akal . Bukan Nana namanya kalau gak ada pikiran licik diotak elo ."

"Hah ! Bener juga lo ."

***

Hari sudah sore , sekolah pun telah usai satu jam yang lalu . Tetapi berita gosip Nana dan Leon belum selesai . Munculnya foto mesra mereka yang beredar dibeberapa sosial media membuat publik bertanya tanya . Siapakah sebenarnya yang menjadi pelakor diantara Rachel dan Nana ? Sebab belum ada klarifikasi yang jelas dari pihak keduanya .

**Dirumah Leon**

Bukan hanya Nana saja yang merasa kesal tingkat dewa , tetapi Leon juga ikut tersulut emosi yang tinggi . Berkat foto tersebut yang beredar didunia maya membuat dirinya harus tahan banting dari amarah kedua orang tuanya .

"Itu foto lama , moms ! Percaya deh sama Leon . Leon udah gak ada hubungan apa apa sama cewek itu ." kata Leon meyakinkan sang Mamah .

"Moms capek Leon ! Lihat kamu sama Rachel gak pernah akur ." ungkap Lydia . " Sudah berapa kali kamu buat masalah ? Apa kamu gak kasihan sama Rachel ?" lanjutnya .

"Hah ! Why do you blame me ? Why ?" ucap Leon agak meninggi .

"Kalau bukan kamu , siapa lagi ?"

"Tapi ini bukan kesalahan Leon , moms . Lagian yang posting foto itu juga , Leon gak kenal . Please , percaya sama Leon !" ujar Leon memohon .

"Dad ! Help me , please !" Leon pun meminta bantuan terhadap sang ayah .

"Kamu selesaikan saja sendiri !" timpal Regar dengan tatapan sinis .

Selang beberapa menit , tiba tiba terdengar suara orang mengucap salam dari depan pintu rumah . Dengan segera , Regar pun berjalan menuju pintu utama rumah nya .

Terkejut hati , saat Regar membukakan pintu untuk tamunya . Berdirilah dua orang wanita , yang satu masih gadis dengan tatapan sendu dan masih memakai seragam sekolah , yang satunya lagi sudah berumur dengan tatapan penuh amarah .

"Wa-wa-waalaikum salam !" sahutnya terbata bata . "Kanjeng mamih ! Silahkan masuk !" kedua tamu tersebut pun masuk setelah dipersilahkan oleh tuan rumahnya .

"Saya gak punya waktu lama !" ucap ketus wanita paruh baya itu .

"Siapa Dad ?" tanya Lydia seraya berjalan menghampiri ruang tamu dengan diikuti Leon .

"O-Oma , Rachel ?" gumam Leon saat tahu siapa tamu yang berkunjung ke rumahnya dan langsung menjulurkan tangannya untuk bersalaman .

"Tanpa basa basi , langsung saja . Saya ingin Pak Regar melakukan konferensi pers !" titahnya .

"Rachel sayang !" panggil Lydia . "Atas nama Leon , tante minta maaf ya sayang !" ungkapnya . Namun Rachel tak mengeluarkan sepatah kata apapun . Wajahnya terlihat sangat sedih .

"Gara gara rumor itu , cucu saya jadi kena imbasnya . Sakit hati dia melihat foto itu ."

"Sekali lagi , saya minta maaf kanjeng mamih ." ujar Regar menunduk dan merasa malu .

"Apa ? Sakit hati ? Kalau gitu jadi impas dong ?" sarkas Leon .

"LEON ! Jaga sikap kamu !" pekik Regar .

"Sudah ! Saya tidak ingin mendengar alasan apapun dari kalian . Terima kasih !" kemudian Rere dan Rachel pun pergi begitu saja .

***

Waktu pun sudah berganti menjadi malam . Rasa kesal dihati Leon dan tak ingin masalah ini berlarut larut membuatnya pusing tujuh keliling .

"Gue gak bisa tinggal diam . Gue harus ketemu dia malam ini juga ." ucapnya . Lalu membuat pesan singkat pada seseorang .

📩"Gue tunggu dikafe Delima jam 8 ."

Setelah mengirim pesan tersebut , Leon segera pergi ke tempat tujuan . Tak butuh waktu lama , ia telah sampai dikafe .

Waktu menunjukan pukul 19.55 WIB . Leon nampak duduk dikursi paling depan dekat pintu masuk kafe . Ia tengah menunggu seseorang , sesekali ia melihat jam ditangannya .

Tak lama dari itu seseorang telah datang dan menghampiri Leon .

"Sayang !"

★★★★★