webnovel

SULTAN FAMILY My Brother is My Bodyguard

Rachel Gabriella Winata , cucu perempuan satu satunya yang dimiliki Bram Winata dan Retno Winata. Gadis remaja SMA yang dikawal oleh 3 orang anak laki laki seusianya yang memang merupakan saudaranya sendiri. Mereka adalah cucu cucu keturunan SULTAN. Rachel dijodohkan oleh Retno , atau oma Rere alias neneknya sendiri kepada seorang anak dari orang paling terkaya nomor dua setelah keluarganya . Akankah Rachel menuruti permintaan sang Nenek ? Atau Rachel akan menolaknya ? Simak terus kisahnya hanya di SULTAN FAMILY . Selamat membaca ! Semoga kalian suka :)

FheeKamikaze_ · Teenager
Zu wenig Bewertungen
111 Chs

NANA SI MISS DRAMA...

"Oke ! Sebelumnya , kita akan mengocok ulang nomor urut penampilan dari 20 peserta lomba ini . Silahkan kalian ambil bola dari dalam toples yang sudah tersedia . Tapi , jangan dulu dilihat . Kita akan menunjukkannya kepada seluruh penonton secara bersamaan agar tidak ada kecurangan ." ujar Mc tersebut dengan lantang . "Siap ?" tanyanya yang langsung dibalas anggukan oleh seluruh peserta . Pembawa acarapun mulai menghitung . "Satu... Dua... Ti....ga.... Silahkan kalian tunjukkan !"

Ke 20 peserta itu pun menunjukkan bola kepada seluruh penonton dan juri secara bersamaan . Dan ternayata Rachel memegang bola dengan nomor urut 2 , dan diurutan pertama ada Nana . Tetapi , Nana meminta ijin untuk menukar nomor urutnya dengan Rachel .

"Maaf kak ! Apa saya boleh tukar nomor urut saya dengan nomor urut 2 ?" ijinnya kepada mc.

"Gimana para juri ? Apa boleh tukar nomor urut ?" tanya pembawa acara terhadap ke lima juri didepannya . Salah satu juripun angkat bicara .

"Jika lawan nya mau , tidak apa apa . Silahkan kalian boleh tukar ." ujar Farel salah satu juri laki laki .

"Baik , untuk perwakilan dari SMA Antariksa ? Apa anda mau , bertukar nomor urut dengan perwakilan dari SMA Galaxy ?" tanya mc terasebut yang langsung dapat senyuman manis dari Rachel .

"Oke ! Saya mau ." jawab Rachel tanpa berpikir panjang . Akhirnya Nana berhasil menukar nomor urutnya dengan Rachel .

"Ulala , peserta yang satu ini sungguh baik sekali . Udah cantik , baik lagi ." ucap Mc memuji Rachel . Namun dibalik semua itu , Rachel tahu bahwa Nana sedang merencanakan sesuatu , entah itu apa .

Tak lama dari itu , penampilan pertama pun segera dimulai . Masing masing peserta diharuskan membawa sebuah laptop atau notebook . Dan Rachel pun telah siap untuk presentasinya .

Pertama tama ia menyapa para penonton juga para juri . Lalu memperkenalkan dirinya .

"Hallo ! Good morning ledies and gentleman . Thank you for coming to my presentation today . I'am glad to meet you all ." sapanya tanpa ada rasa nervous sedikitpun .

"Before starting our presentation today , let me introduce myself . My name is Rachel Gabriella and I'am representative from Antariksa school ."

Rachel berbicara dengan sangat lantang dan cukup jelas dalam pengucapan kata . Ia sangat mahir dan lancar sekali dalam berbahasa inggris .

Selanjutnya Rachel memulai membuka slide pertama dengan memperkenalkan identitas novel yang diresensinya .

"Okay, I will review a novel by Fhee Kamikaze entitled Broken Home. With a book thickness of nearly a thousand pages. And published by Good Media this year."

Kini beralih ke slide ke dua dengan screen sever yang cukup menarik sehingga membuat penonton dan juri fokus ke layar . Dalam pembuatan teks pun Rachel sengaja tidak memperbanyak , sebab Rachel tahu bahwa itu akan menyebabkan kebosanan untuk penonton .

Ketika hendak menjelaskan slide ke dua , Rachel diberhentikan oleh pembawa acara yang membuat penonton dan juri bingung . Sampai Rachelpun bertanya tanya , ada masalah apa sampai dirinya harus berhenti presentasi ?

"Sorry ! What happened ?" tanya Rachel terhadap pembawa acara .

"Maaf sebelumnya , apa ini beneran materi yang anda buat ?" tanya balik mc tersebut .

"Yes , of course !" jawab Rachel . "Why ?"

"Ada yang buat laporan , katanya file yang anda buat adalah curian ." pernyataan pembawa acara itu pun sontak membuat semua orang terkejut termasuk juri dan Rachel sendiri .

"APA !? Curian ?" ucap Rachel kaget seraya tersenyum menyeringai . Sepertinya Rachel tahu ini ulah siapa . "Sepertinya mudah ya , untuk mengatakan saya seorang pencuri ." sindir Rachel secara halus .

"Untuk yang bersangkutan , silahkan naik ke atas panggung . Dimohon penjelasannya ." panggil Mc . Kemudian masuklah seorang Nana Cantika kedalam ruangan dan berdiri disamping Rachel .

"Sudah kuduga ." batin Rachel .

"Coba Anda jelaskan kepada kita semua masalah ini !" titah Mc . Nana pun langsung menjelaskan tanpa basa basi .

"Jadi , saya kehilangan file itu sejak kemarin siang . Dan entah bagaimana , file ini bisa dijadikan bahan presentasi oleh seorang Rachel ? Sedangkan materi ini saya yang buat ." jelasnya . "Dan gara gara file ini hilang , saya harus membuat ulang bahan dan materi baru untuk presentasi saya ." ujarnya meyakinkan orang orang .

"Drama apa yang elo maikan Nana ?" tanya Rachel santai . Mungkin Rachel sudah biasa , sehingga ia bersikap santai dan tidak terlalu khawatir .

"Ok ! Teruntuk para juri dan penonton sekalian . Saya meminta maaf atas kejadian ini . Tetapi , saya bukan pencuri dan ini memang materi milik saya ." ucap Rachel tegas .

"Mana ada maling ngaku ." ketusnya .

"Bagaimana ini para juri ?" tanya Mc terhadap para juri yang bingung mana yang benar dan mana yang salah .

"Bagaimana ? Kita juga bingung disini ." ucap salah seorang juri perempuan . "Bukannya kalian beda sekolah ? Kenapa bisa sampai ada kejadian seperti ini ?" tanya juri tersebut .

"Oh , begini saja ." timpah juri yang lain . "Coba kalian buktikan kalau memang materi itu milik kalian ." ujarnya .

"Baik , saya akan buktikan ." ucap Rachel antusias seraya mendelik terhadap Nana . "Bagaimana nona Nana , apa anda siap untuk membuktikannya ?" tanyanya menekan .

Melihat dari tatapan matanya , Nana sepertinya gugup . "O-okeh !" jawabnya sedikit khawatir .

"Okeh ! Sebelum kalian membuktikannya , saya ingin bertanya terlebih dahulu kepada penonton ." kata Mc . "PENONTON !" teriaknya .

"E-eeyyy !" jawab serempak penonton .

"Panik gak ? Panik gak ? Panik gak ?" tanyanya menuntut .

"Paniklah , masa enggak !" jawab penonton lagi yang langsung diakhiri gelak tawa .

"Mmm... kalau begitu , silahkan kepada sodari Nana untuk membuktikannya terlebih dahulu ." perintah mc .

"Kenapa saya ? Harusnya dia dong , yang duluan ." tolaknya .

"Kenapa ? Takut ?" pertanyaan Rachel membuat Nana semakin gugup .

"Ka-kata siapa ? Gue gak takut ." katanya .

"Ya sudah , kalau gitu . TO-LONG BUK-TI-KAN !" tukas Rachel .

Disisi lain Rafa , Rafi dan Rio duduk santai menikmati drama yang sedang dimainkan oleh musuh bebuyutannya .

"Bang ? Kalau ini sinetron kasih judul apa ya ?" tanya Rafi iseng . "Ah ! Gue kasih judul... Azab si tukang drama , matinya dikibulin malaikat ." ucapnya seraya tertawa ngakak .

"Gila lo !" ketus Rio yang ikutan tertawa juga .

"Haha... Lagian malaikat dikibulin , kagak mempan ." sambung Rafa .

Beralih ke panggung , Nana pun segera mengeluarkan sesuatu dari dalam tasnya .

"Nih ! Ini novelnya ." ucapnya percaya diri seraya menunjukkan sebuah novel dengan jilid berwarna merah bertuliskan Broken Home . Semua orang pun dibuat terkejut lagi oleh Nana . Dan penonton juga yakin , kalau Rachel memang mencuri file milik Nana . Tetapi tidak dengan pendukung Rachel , mereka berkeyakinan bahwa Nana memanipulasi semua orang .

"Yakin itu punya elo ?" tanya Rachel memastikan .

"Kenapa tidak !" balas Nana .

"Oke ! Oke ! Sekarang gini aja , coba juri kasih pertanyaan untuk mereka berdua mengenai isi dari novel tersebut ." ujar Mc .

"Baik , saya akan mengajukan pertanyaan ." kata salah satu juri laki laki . "Apa sinopsis dari novel tersebut ?" pertanyaan itu langsung dijawab oleh Rachel dengan sigap .

"Novel itu menceritakan tentang gadis remaja yang terlahir dari keluarga broken home dan harus menjadi tulang punggung keluarga setelah ibu dan ayahnya bercerai . Karena ia harus membiayai adiknya yang masih sekolah dasar ." jawab Rachel dengan cepat .

"We O We , WOW !" teriak mc . "Jawaban yang begitu cepat dan akurat . Bagaimana para juri , masih belum yakin ? Atau ada pertanyaan lain ?"

"Apa kelebihan novel tersebut ?" salah satu juri pun melontarkan pertanyaan kembali . Dan lagi lagi , Rachel menjawab dengan cepat .

"Kelebihannya adalah novel ini bagus untuk para remaja yang suka membaca , karena ada banyak pesan moral yang bagus untuk dijadikan contoh yang baik bagi seluruh remaja . Penulisannya baik dengan gaya bahasa yang mudah dipahami bagi para readers."

"Wowowo-Wooowww !" tepuk tangan yang sangat meriah dari para penonton yang meyakini bahwa materi itu memang milik Rachel . Nana pun dibuat kesal dengan jawaban Rachel yang memang dirinya tak bisa jawab .

Sekarang giliran Rachel menjelaskan semuanya . Rachel pun merebut novel yang dipegang oleh Nana .

"Novel ini saya beli langsung dari penulisnya . Dan dibuatkan khusus untuk saya , sebab dinovel ini sudah tercetak tulisan novel by Fhee Kamikaze for Rachel Gabriella ." jelasnya seraya menunjukkan tulisannya kepada penonton semua . Ia pun memperlihatkan novel itu kepada juri sekalian .

"Elo pikir gue kagak bisa beli novel kayak gitu ?" ketus Nana yang semakin kesal , tetapi harus menahan emosi .

"Pertanyaan gini , elo mampu gak bos ?" kata kata Rachel pun membuat seluruh isi aula bersorak meneriaki Nana . Andrea dan Cellyn juga Bram dan Retno yang hadir mendukung merasa bangga terhadap Rachel .

"Itu baru baby bear ." tukas Rafi .

"Uuhhh , gadis cantik ini baru saja mengeluarkan cabai dari mulutnya sehingga lawan terkena mental breakdance ." lawakan mc pun membuat seisi aula semakin ramai . "Boleh saya tahu , berapa anda membeli novel ini ?" tanyanya terhadap Rachel .

"Karena saya membelinya langsung dari penulisnya , harga novel ini mencapai kisaran hampir 5 juta ." ungkap Rachel yang membuat semua orang cengo dengan harga yang disebutkan oleh Rachel . Mereka kaget bukan kepalang , termasuk Nana . "Sedangkan kalau kalian beli digramedia , harganya hanya mencapai 3 atau 4 juta saja ." lanjutnya .

Para penonton pun banyak memuji sampai membicarakan Rachel . Mereka terlihat seperti iri dengan segala kemewahan kecantikan dan kepintaran Rachel .

"Nana , Nana !" ucap Rachel . Lalu mendekatkan bibirnya ditelinga Nana dan berbisik "Cantik doang , pintar kagak bodoh iya ." Rachel pun tersenyum penuh kemenangan .

"Oh iya ! Satu lagi ." ujar Rachel dan langsung menunjukkan sesuatu dilayar .

"Owh ! Penonton semua harap diam . Kita akan melihat , apa yang bakal ditunjukan oleh seorang Rachel Gabriella ." kata Mc yang tak berhenti berbicara .

Kemudian Rachel memutar sebuah video yang menunjukkan bahwa Nana Cantika telah membuat kecurangan . Video tersebut pun membuat Nana tak bisa menahan emosi lagi , dirinya sangat kesal dan marah terhadap Rachel . Mulutnya komat kamit mengumpati Rachel sampai menyumpahi yang tidak tidak . Ia pun langsung pergi meninggalkan panggung aula karena tidak bisa menahan rasa malu .

"Baik , kalau begitu . Untuk SMA GALAXY , saya akan mengurangi nilai point Anda ." ucap seorang juri yang kemudian mengangkat papan nilai dengan angka 10 . Lalu juri lain pun ikut mengangkat papan nilai dengan angka yang sama . Dan totalnya menjadi 50 point yang hilang untuk SMA Galaxy .

"Sangat disayangkan sekali , untuk perwakilan dari SMA Galaxy ini . 50 point adalah angka yang cukup berharga . Dan sekarang , juri akan memberikan nilai untuk presentasi Rachel Gabriella , dari SMA Antariksa ." Penonton pun besorak ria sambil tepuk tangan yang meriah .

"Berapa , nilai yang akan diberikan oleh para juri untuk keseluruhan presentasi yang dilakukan oleh Rachel Gabriella ?" ucap mc . "Tiga... Dua... Sa..tu..." semua juripun mengangkat papan nilai dengan angka yang berbeda . "10 , 10 , 9 , 10 , 10 ." ujarnya . "Total score sementara adalah... 49 ."

Selanjutnya juri pun menilai kembali penampilan presentasi dari Rachel . Mereka menilai dari segi materi yang disampaikan oleh Rachel , juri memberikan nilai dengan total point 50 , 47 point untuk nilai dari segi design powerpoint dan 50 point untuk nilai dari pelafalan dalam kata .

"Dan total score yang diraih oleh SMA Antariksa adalah... 196 point ."

★★★★★