webnovel

SULTAN FAMILY My Brother is My Bodyguard

Rachel Gabriella Winata , cucu perempuan satu satunya yang dimiliki Bram Winata dan Retno Winata. Gadis remaja SMA yang dikawal oleh 3 orang anak laki laki seusianya yang memang merupakan saudaranya sendiri. Mereka adalah cucu cucu keturunan SULTAN. Rachel dijodohkan oleh Retno , atau oma Rere alias neneknya sendiri kepada seorang anak dari orang paling terkaya nomor dua setelah keluarganya . Akankah Rachel menuruti permintaan sang Nenek ? Atau Rachel akan menolaknya ? Simak terus kisahnya hanya di SULTAN FAMILY . Selamat membaca ! Semoga kalian suka :)

FheeKamikaze_ · Teenager
Zu wenig Bewertungen
111 Chs

LOLLY CLOTH...

Beberapa hari setelah insiden pesawat itu, Rachel dikabarkan sudah memasuki kawasan asrama putri di salah satu SMA terkenal diJepang. Begitu juga dengan Jason, yang sudah mendapati kamar di asrama putra disekolah yang sama.

Berita yang sudah tersebar luas terkait meninggalnya Rachel sudah diklarifikasi oleh Rachel sendiri juga beberapa awak media dan sudah ditayangkan dalam berita televisi maupun sosial media. Tim kepolisian Jepang beserta yang lainnya juga meminta maaf atas kesalahan dalam mengidentifikasi jenazah pada seluruh warga Indonesia terutama pada keluarga Winata, serta masyarakat Jepang sendiri.

Sebelum sekolah dimulai kembali, Rachel dan Jason juga murid lain yang terpilih sebagai perwakilan dari negaranya masing-masing melakukan pengenalan terhadap lingkungan sekolah juga tata tertib dan aturan selama disekolah maupun asrama.

Sedangkan di Jakarta, keluarga Winata kembali beraktivitas seperti biasanya. Apalagi Marissa, Rafa, Rafi, Rio juga Laura sedang disibukkan dengan sebuah bisnis kecil milik Rachel. Dengan dibantu oleh manager Rachel, mereka akan membuka sebuah toko baju diJakarta Selatan.

Hari ini hari minggu, keluarga Winata telah bersiap untuk acara peresmian dibukanya Lolly Cloth dan gunting pita ditoko baru milik Rachel. Dan yang mewakilinya tentu saja Cellyn, sebagai orang tua Rachel.

Lolly Cloth merupakan singkatan dari Lollypop Clothing dan produk yang dikeluarkan pun hanya pakaian pakaian khusus remaja dimulai dari usia 13 tahun ke atas. Sebelum jauh-jauh hari, Rachel juga Roy yang sebagai managernya sudah merencanakan akan meluncurkan beberapa produk yang awalnya berupa sweater atau hoddie dan jaket ciri khas Rachel hanya untuk fanbase nya yang dikenal Lollyvers.

Namun Rachel mengubah rencananya dan berniat akan membuka sebuah toko pakaian dengan merek sendiri, yaitu Lollypop. Dan Rachel akan menjual produk limited edition hanya di online saja. Seperti sweater merah muda yang baru saja selesai diproduksi. Rachel juga sudah memposting foto dan video promosi pertama diakun instagramnya.

Didepan toko Lolly Cloth, sudah banyak segerombolan gadis-gadis yang menunggu peresmian dibukanya toko tersebut. Mungkin delapan puluh persen lebih banyak fans dan fanbasenya Rachel, selebihnya hanya orang-orang kepo saja yang menghadiri acara itu. Padahal waktu masih menunjukkan pukul 6 pagi, sedangkan acara digelar pada pukul 8 nanti. Tetapi mereka rela menunggu sampai beberapa jam didepan toko.

"Buset dah, itu manusia apa semut? Banyak amat dah, mau pada ngapain sih?" ucap Rafi kaget saat melihat kerumunan didepan toko yang jumlahnya mungkin mencapai lebih dari seratus orang.

"Udahlah, kita langsung ke bassmant aja." timpah Rio.

"Apa om Hamzah sudah sampai?" tanya Rafi.

"Apa bokap gue saja gak cukup?" tanya balik Rio.

"Biar lebih aman aja, kamvret." jawabnya ketus.

"Ada wartawan gak ?" tanya Laura tiba-tiba membuat Rafa, Rafi dan Rio melirik ke arahnya. Laura pun sedikit bingung dengan tatapan mereka seakan ingin menerkamnya. "Kenapa, gue salah ngomong ya?"

"Elo tuh bodoh apa memang bodoh?" cibir Rafi. "Tanpa diundang pun, wartawan sudah pastinya terdepan." ucap Rafi sedikit geram.

"Oh iya, ya. Rachel kan terkenal."

Mereka pun bergegas menuju parkiran bawah gedung. Sebenarnya toko itu hanya memiliki satu lantai. Namun terbilang cukup luas, tempatnya pun cukup strategis. Dan sebagai arsitektur, Andrea merancang atap basemen sebagai tempat photo shoot lengkap dengan properti dan dekorasi yang anak muda banget.

Tujuannya hanya untuk menyenangkan pelanggan, dengan begitu mereka bisa berpoto setelah berbelanja.

Sebelum acara dimulai, seluruh keluarga Winata pun melakukan photo shoot terlebih dahulu meskipun sang pemilik tidak hadir. Kali ini style para orang tua berbeda sekali. Mereka yang biasanya hanya memakai setelan kantor, kini berpenampilan layaknya anak muda. Para laki-laki memakai sweater berwarna abu-abu muda, sedangkan yang perempuan memakai sweater merah muda sebagaimana produk yang dikeluarkan oleh Rachel.

**Pukul 08.00 WIB**

Acara pun dimulai dengan sambutan terlebih dahulu dari Bram. Dilanjut oleh Cellyn sebagai perwakilan sang pemilik. Lalu ada sesi tanya jawab antar wartawan dengan manager Rachel yang memang seharusnya dilakukan oleh Rachel.

"Apa yang menjadi motivasi nona Rachel untuk membuka sebuah toko ini?" tanya wartawan.

"Yang saya tahu, bahwa Rachel itu ingin mencoba membuka usaha sendiri diusianya yang sangat muda." jawab Roy apa adanya. "Dan kebetulan sekali, Rachel mengatakan, ada seorang fans nya yang memberi saran dan ide untuk berbisnis dibidang ini. Maka dari itu, saya minta kepada nona Lala Latiansha untuk maju ke depan." jelasnya dan memanggil salah satu fans Rachel.

Saat maju, Lala diminta menunjukkan Id card fans supaya semua orang tahu bahwa dia benar-benar anggota dari Lollyvers. Kemudian dia diberi hadiah bingkisan yang berisi satu peaces Sweater merah muda Lollypop asli produk limited edition, dua peaces kaos oblong Lollypop tangan pendek dan panjang, satu peaces gantungan kunci, dan satu peaces topi khas Lollypop.

Semua orang pun bersorak dan memberi tepuk tangan yang meriah untuk Lala. Meskipun dalam hatinya mereka merasa iri. Tetapi mereka juga tahu bahwa Lala merupakan sosok fans Rachel yang setia dan sudah lama menjadi member Lollyvers. Lala memang pantas mendapatkannya.

Beberapa menit kemudian, usai sesi tanya jawab barulah Cellyn menggunting pita merah dan meresmikan toko itu adalah milik anak kesayangannya. Suasana depan toko pun sangat meriah, apalagi semua orang antusias banget dan bersemangat untuk berburu baju yang akan menjadi favorit mereka.

"Oke! Sebelum kalian masuk ke dalam toko, apakah kalian siap berburu online ?" tanya Rafi antusias. "ARE YOU READY ?" teriaknya.

"READY!!!" jawab serentak semua orang. Mereka pun telah bersiap dengan ponselnya dan sudah memasuki aplikasi belanja online, lalu stay di toko milik Rachel.

"ONE! TWO! TRHEE! GOOOO!!!" Produk sweater Lollypop pun resmi launching di olshop Lolly Cloth. Hanya orang-orang yang beruntung yang akan mendapatkannya.

Rachel membandrol produk edisi terbatas dengan kisaran harga sekitar lima ratus ribu rupiah per peaces. Sedangkan untuk harga satuan kaos tangan pendek, dirinya pasang harga seratus lima puluh ribuan. Dan dua ratus ribu untuk harga satu peace kaos tangan panjang. Untuk harga topi, ia membandrol harga lima puluh ribu rupiah.

***

Hanya dalam waktu beberapa jam, Sweater Lollypop habis terjual diburu fans Rachel. Baik itu model wanita maupun model laki-laki. Rachel merasa senang mendengar kabar baik tersebut. Dirinya tak pernah menyangka, jika produk yang baru saja dilaunching benar-benar disukai penggemarnya.

Rachel juga membuka live diakun instagramnya dan mengundang Rafa untuk bergabung.

"Weh, weh, weeehhh! Ada yang lagi seneng nih." ucap Rachel.

"Oh jelas!" timpal Rafi sombong.

"Selamat ya sayang, Lolly Cloth resmi dibuka." ujar Cellyn memberi selamat atas bisnis baru milik Rachel. "Semoga lancar selalu bisnisnya."

"Aahh... Mamih, makasih ya selalu support Rachel." tukas Rachel sedikit manja. "Thanks for all and I love you so much, oh my big family." sambungnya.

"Ehheem!" Rio pun berdeham. "Elo gak mau ganti rugi ?" tanyanya pada Rachel.

"What? Ganti rugi?"

"Iya, ganti rugi atas kelelahannya otak gue." lanjut Rio. "Elo mah enak, tinggal nerima duitnya aja. Lah gue cape sendiri puter otak."

"Ck! Bedebah elo!" cibir Rachel yang langsung ditertawakan oleh semua orang. Rachel pun merasa bahagia berada disekitar orang-orang yang sayang padanya, yang selalu support dalam hal apapun.

***

Hari sudah mulai sore, Rafa dan yang lainnya segera pulang dan bergegas meninggalkan toko. Mereka harus mengakhiri masa liburannya ditoko. Karena libur sekolah pun sudah berakhir, dan besok sekolah telah dimulai kembali dengan status barunya.

Kini mereka akan menjadi senior tingkat dua. Dan dikabarkan akan memasuki jurusan MIPA. Secara, Rafa dan yang lainnya unggul dalam mata pelajaran MIPA, termasuk Rachel.

★★★★★

•••Yeay! Sudah jadi senior aja mereka... Hufh! Author jadi pengen sekolah lagi deh, Hihiii :) Jangan lupa kritik dan sarannya sahabat SulFam... I Love you, my readers•••