Bau darah semakin menyeruak di ruangan itu. Mayat Lev yang telah hancur terpotong-potong semakin dingin dan memucat. Rasanya, anak-anak masih tidak percaya, seseorang yang selama ini dekat dengan mereka harus mengalami kejadian tragis seperti ini.
Lev yang berada di dalam tubuh Shin, berkata. "Kalian jangan diam di sini saja. Cepat jenguk Emili."
Semua anak terlihat lesu, mereka sudah tidak tahu lagi apa yang harus dilakukan. Padahal, Emili adalah satu-satunya harapan mereka untuk bisa menyelamatkan nyawa Lev. Tetapi, keadaan malah semakin sulit.
Kensel memandang Lev. "Lev. Kalau dalam dua jam ke depan kita tidak melakukan apa-apa, apakah kau akan menghilang selamanya?"
Lev memandang cemas ke bawah, tidak menjawab.
Kensel lalu berdiri dan menghadap anak-anak. "Teman-teman, bawa Emili ke sini sekarang juga. Apapun yang terjadi, Emili harus bisa terbangun. Dia harus bisa mengcopy kekuatan super 'Menghidupkan Orang Mati' milik Lev. Cepat! Bawa Emili ke sini!"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com