Setelah SMP, aku ke sekolah diantar oleh kakakku karena jarak yang harus aku tempuh cukup jauh. Sebetulnya bisa saja pakai sepeda, tapi capek. Awal masuk sekolah rasanya aku harus bisa beradaptasi dengan lingkungan ini.
Zaman SMP, bagi aku menyimpan sebuah kenangan. Jikaku ceritakan dengan tersirat mungkin aku tidak bisa karna kisah ini akan menjadi kisah yang terindah.
****
Hari itu, sepulang dari sekolah seperti biasa, aku ngobrol dengan Rossi, Dewi, Mbak Lastri digerbang sekolah.
" Gimana Angga " tanya mbak Lastri
Mbak Lastri tau Angga karena dia teman satu kelasnya. Aku juga cerita ke Mbak Lastri tentang Angga yang sering datang ke kelasku dan akunya cuek aja.
" Masih "
" Masih apanya "
" Masih laki-laki "
" Kalau gak mau, buat aku aja " kata mbak Lastri ketawa.
Aku yang sedang jalan sama mbak Lastri, mendengar ada seseorang yang memanggil, entah kepada siapa, tapi aku menoleh ke arah suara itu.
" Kamu! " kata seseorang siswa yang sedang mengerombol di parkiran.
" Aku " kataku untuk memastikan apakah benar aku yang dipanggilnya!!.
" Iya....kamu yang cantik bagaikan bidadari surga "
Aku segera pulang dan bersikap cuek.
****