Theo dan Reina duduk di sofa ruang tengah sambil menonton, mereka baru selesai makan siang.
"Sayang."
"Iya."
"Sini." Theo melebarkan pahanya, mendudukkan Reina di tengah lalu memeluknya dari belakang, Reina hanya menuruti saja kemauan Theo.
Reina fokus menonton, sedangkan Theo fokus menghirup wangi tubuh Reina.
"Kak Theo." Reina risih dengan tindakan Theo.
Tapi Theo malah semakin mengendusnya, menggesekkan hidung dengan leher Reina, Reina merasa geli dengan tindakan Theo.
"Kak Theo berhenti."
Theo menghentikan aksinya, "Sayang."
"Emm."
"Ayo kita berenang." Ajak Theo.
"Ini sudah sore."
"Justru itu, kita bisa berenang sambil menikmati senja."
Reina tampak berpikir, namun tontonan nya masih seru,"Nanti saja, aku sedang menonton."
"Jika tidak ingin berenang, kita main di kamar saja." Reina menatap Theo sebal.
"Emm, pilih mana?" Tanya Theo mengangkat kedua alisnya bergantian.
"Mau yang manapun itu akan tetap sama," batin Theo.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com