Evelyn tahu jika ia memang sangat bersalah, bahkan menjadi biang dari permasalahan ini. Menyesal? Sangat. Evelyn merasa sangat bodoh sekali dengan menduakan Davit, padahal Davit adalah pria paling sempurna yang sangat ia temui. Ingin menyelamatkan pernikahannya pun percuma sekali, tidak ada yang mau mensupport Evelyn. Mereka semua malah menjerumuskan Evelyn supaya benar-benar bercerai dengan Davit. Bahkan sampai saat ini Evelyn tidak memiliki tenaga. Sejak kejadian yang menimpanya tiga hari lalu, ia tidak makan sama sekali.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com